Istilah Tone Deaf Seliweran di Medsos, Apa Makna Sebenarnya?

Istilah Tone Deaf Seliweran di Socmed, Apa Makna Sebenarnya? (Sumber Gambar: Canva)

Istilah Tone Deaf Seliweran di Socmed, Apa Makna Sebenarnya? (Sumber Gambar: Canva)

Like

Belakang ini istilah tone deaf ramai di social media, mulai dari Instagram, Tiktok, hingga X. Mungkin buat sebagian orang masih bertanya-tanya apa makna sebenarnya dibalik dua kata ini.

Dalam dunia musik, istilah tone deaf digunakan untuk beberapa orang yang masih kesulitan mengenal nada atau suara. 

Nah, baru-baru ini istilah tone deaf memiliki makna dan konotasi yang lebih luas. 
 

Apa itu Tone Deaf?

Dikutip dari beberapa artikel, “tone deaf” adalah gambaran untuk seseorang yang kurang peka dengan perbedaan nada dan suara yang benar.

Dalam dunia medis, tone deaf sering disebut dengan amusia. Biasanya, orang yang tone deaf kurang bisa untuk bernyanyi dengan nada yang tepat, bahkan sumbang. 

Baca Juga: Community Lab: Cara Membangun Branding Produk dari Pilar Konten hingga Jadi Affiliator Sukses!


Ternyata, di luar konteks ini istilah tone deaf memiliki makna yang lebih luas. Istilah ini juga sering dipakai untuk orang-orang yang kurang peka atau bodo amat dengan keadaan sekitar dikenal juga dengan sebutan socially tone deaf

Misalnya, orang-orang tone deaf akan tetap melakukan kesalahan yang sama dan bersikap bodo amat walaupun sudah dikritik banyak orang. 
 


Ciri-ciri Orang Socially Tone Deaf

Adapun beberapa ciri-ciri yang wajib kamu tau untuk seseorang yang punya sikap socially tone deaf:

1. Kurang Peka

Perilaku yang yang paling umum dan sering terjadi adalah kurang peka terhadap sekitar. Mereka tidak bisa memahami perasaan, kebutuhan, hingga situasi sosial yang sedang terjadi.

Sikap ini biasanya dilakukan secara ketidak sadaran dalam diri sendiri.