Mutia AH 
Penipuan asuransi kerap dilakukan oleh oknum yang memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan (Foto Freepik.com)
Likes
Di zaman serba tidak pasti, kini semakin banyak orang yang menyadari bagaimana pentingnya asuransi. Mulai dari asuransi kesehatan, asuransi jiwa, hingga asuransi hari tua.
Semua asuransi menawarkan ketenangan pikiran dalam menghadapi berbagai kemungkinan buruk yang bisa terjadi di masa depan.
Ironisnya, hal tersebut justru dimanfaatkan segelintir oknum asuransi nakal untuk mendapatkan keuntungan pribadi.
Semua asuransi menawarkan ketenangan pikiran dalam menghadapi berbagai kemungkinan buruk yang bisa terjadi di masa depan.
Ironisnya, hal tersebut justru dimanfaatkan segelintir oknum asuransi nakal untuk mendapatkan keuntungan pribadi.
Oleh karena itu, kita harus selalu waspada terhadap tawaran perlindungan asuransi yang tidak masuk akal untuk menghindari penipuan oknum asuransi nakal.
Ciri-Ciri Asuransi Bodong yang Mesti Kamu Waspadai!
Berikut ciri-ciri asuransi bodong yang bikin kantong bolong:
1. Tawaran Premi Terlalu Murah
Bagaimanapun juga harga bawa rupa. Jadi ketika ada tawaran asuransi dengan premi terlalu murah dibandingkan dengan standar umum, kita wajib untuk waspada.
Karena, besar kemungkinan ada sesuatu yang disembunyikan asuransi tersebut. Entah perlindungan yang ditawarkan tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan, atau mungkin asuransi tersebut tidak memiliki izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan lain sebagainya.
2. Manfaat Perlindungan yang Tidak Masuk Akal
Tujuan dari asuransi adalah untuk memperoleh perlindungan resiko di masa depan. Namun, jika ada asuransi yang menawarkan perlindungan terlampau tinggi sementara premi yang harus dibayarkan terbilang rendah.
Kita wajib hati-hati, karena suransi adalah bisnis yang didasarkan pada prinsip risiko dan keuntungan. Jika ada ketidakseimbangan yang mencolok antara premi dan pertanggungan, ada kemungkinan terdapat sesuatu yang tidak beres.
Perlindungan tinggi yang ditawarkan semata-mata hanya untuk menarik hati agar mendaftar menjadi anggota.
Kita wajib hati-hati, karena suransi adalah bisnis yang didasarkan pada prinsip risiko dan keuntungan. Jika ada ketidakseimbangan yang mencolok antara premi dan pertanggungan, ada kemungkinan terdapat sesuatu yang tidak beres.
Perlindungan tinggi yang ditawarkan semata-mata hanya untuk menarik hati agar mendaftar menjadi anggota.
3. Kurangnya Transparansi dalam Informasi
Memeroleh kemudahan saat bertemu keadaan darurat adalah salah satu tujuan memiliki asuransi. Maka dari itu kita wajib paham mengenai produk-produk asuransi mereka, mulai dari syarat dan ketentuan, manfaat yang diterima, hingga proses klaim.
Namun, jika ada agen atau perusahaan asuransi yang cenderung menghindar bahkan terkesan menyembunyikan maka kita pantas untuk curiga. Sebelum memutuskan alangkah baiknya untuk mencari informasi lebih lanjut mengenai asuransi tersebut.
4. Klaim yang Dipersulit
Salah satu ciri oknum asuransi nakal adalah mereka sering kali mempersulit proses klaim. Padahal, salah satu alasan utama kita membeli asuransi adalah untuk mendapatkan perlindungan ketika musibah datang.
Jika proses klaim rumit dengan alasan yang sulit dijelaskan atau tidak masuk akal, kita harus curiga. Segera lakukan pengecekan ulang kontrak asuransi yang kita miliki.
Pastikan semua syarat dan ketentuan sudah dipenuhi sebelum mengajukan klaim, dan jika masih dipersulit, jangan ragu untuk melapor ke pihak berwenang seperti OJK.
Jika proses klaim rumit dengan alasan yang sulit dijelaskan atau tidak masuk akal, kita harus curiga. Segera lakukan pengecekan ulang kontrak asuransi yang kita miliki.
Pastikan semua syarat dan ketentuan sudah dipenuhi sebelum mengajukan klaim, dan jika masih dipersulit, jangan ragu untuk melapor ke pihak berwenang seperti OJK.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.