Fenomena Kelas Menengah Turun Kasta, Bagaimana Mengantisipasinya?

Ketidakpastian Pekerjaan Perubahan dalam dunia kerja, termasuk peningkatan pekerja kontrak, freelance, dan gig economy, telah membuat ketidakpastian pekerjaan semakin tinggi.

Banyak orang di kelas menengah yang dulu memiliki pekerjaan tetap kini menghadapi situasi yang lebih tidak stabil, dengan pendapatan yang tidak pasti. Ketidakstabilan ini membuat mereka rentan terhadap perubahan ekonomi yang tiba-tiba.

Beban Utang yang Meningkat Ketergantungan pada kredit untuk memenuhi gaya hidup juga menjadi salah satu penyebab utama turunnya kelas menengah.

Kartu kredit, pinjaman pribadi, dan kredit perumahan bisa menjadi beban besar jika tidak dikelola dengan baik. Ketika situasi ekonomi memburuk, beban utang ini bisa menjadi tidak tertanggung, memaksa mereka untuk menurunkan standar hidup mereka.

Baca Juga: Kelas Menengah RI Turun Kelas, Bagaimana Dampak dan Solusinya?


 

Dampak Sosial dari Penurunan Status Kelas Menengah

Penurunan status ekonomi kelas menengah tidak hanya berdampak pada individu dan keluarga, tetapi juga memiliki implikasi sosial yang lebih luas.

Ketidakstabilan di kalangan kelas menengah dapat memicu peningkatan ketidakpuasan sosial, protes, dan bahkan ketegangan politik.

Mereka yang merasa kehilangan status ekonominya mungkin mengalami stres, kecemasan, dan ketidakpuasan yang lebih besar, yang pada gilirannya dapat memengaruhi kesejahteraan mental dan hubungan sosial mereka.
 

Lantas bagaimana Kelas Menengah Bisa Bertahan?

Berikut adalah beberapa strategi yang dapat dilakukan agar kelas menangah bisa bertahan:

Perencanaan Keuangan

Perencanaan keuangan yang matang dan pengelolaan anggaran yang cerdas adalah kunci untuk bertahan dalam situasi ekonomi yang sulit.

Mengurangi utang, mengalokasikan dana untuk tabungan darurat, dan berinvestasi secara bijak adalah beberapa langkah yang dapat membantu kelas menengah mengatasi ketidakpastian ekonomi.
 

Meningkatkan Keterampilan

Peningkatan keterampilan dan pendidikan menjadi penting untuk tetap relevan di pasar kerja. Mengikuti pelatihan, kursus, atau bahkan memperoleh sertifikasi baru dapat membuka peluang kerja yang lebih baik dan lebih stabil.
 

Diversifikasi Sumber Pendapatan

Mengandalkan satu sumber pendapatan dapat berisiko, terutama dalam situasi ekonomi yang tidak menentu. Menciptakan sumber pendapatan tambahan, baik melalui pekerjaan sampingan, bisnis kecil, atau investasi, dapat membantu mengurangi risiko finansial.
 

Menyesuaikan Gaya Hidup

Mengurangi pengeluaran yang tidak perlu dan menyesuaikan gaya hidup dengan situasi ekonomi yang baru adalah langkah penting untuk bertahan. Ini mungkin berarti mengurangi konsumsi barang-barang mewah, memilih gaya hidup yang lebih hemat, atau bahkan pindah ke area dengan biaya hidup yang lebih rendah.
















----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung