Karyawan Palugada? Ini Cara Menyusun Batasan Kerja yang Sehat

Like

4. Bangun Komunikasi Terbuka dengan Atasan

Batasan kerja yang sehat tidak hanya bergantung pada dirimu saja, Be-emers, tetapi juga bagaimana kamu berkomunikasi dengan atasan.

Jika beban kerja mulai terasa tidak seimbang, jangan segan untuk mengadakan percakapan terbuka dengan atasan. Sampaikan kekhawatiranmu secara profesional dan tawarkan solusi, misalnya delegasi tugas atau pembagian tanggung jawab yang lebih jelas.
 

5. Jangan Ragu untuk Mendelegasikan

Jika kamu berada dalam posisi yang memungkinkan, belajar mendelegasikan tugas kepada orang lain adalah keterampilan penting.

Jangan merasa harus menyelesaikan semuanya sendiri. Delegasi tidak hanya membantu meringankan bebanmu, tapi juga memberikan kesempatan kepada rekan kerja lain untuk berkembang.
 

6. Fokus pada Pengembangan Keahlian Spesifik

Daripada menyebar terlalu tipis dengan mengerjakan berbagai hal, fokuslah pada pengembangan keahlian spesifik yang relevan dengan kariermu. Ini akan membuatmu lebih berharga bagi perusahaan dan menghindarkanmu dari tugas-tugas yang bukan bidangmu.
 

7. Lindungi Waktu Pribadi

Be-emers, Sangat penting untuk mempertahankan keseimbangan antara karier dan kehidupan pribadi. Jangan biarkan tugas-tugas pekerjaan menyita waktu istirahatmu. Jika pekerjaan terus-menerus melanggar jam kerja, diskusikan solusinya dengan atasan, misalnya penjadwalan ulang atau alokasi sumber daya yang lebih baik.

Baca Juga: Kok Bisa Ada Karyawan Palugada, Apa Sebabnya?


 

8. Evaluasi Diri secara Berkala

Cobalah untuk mengevaluasi diri setiap beberapa bulan. Apakah kamu masih berada di jalur yang sesuai dengan tujuan kariermu? Apakah kamu sudah berhasil menegakkan batasan kerja yang sehat? Evaluasi ini akan membantumu tetap terfokus dan menghindari peran palugada yang tak terkendali.

Menjadi karyawan yang fleksibel dan serba bisa memang menguntungkan, Be-emers. Namun, jika terlalu sering melampaui batas, kamu bisa kehilangan fokus dan mengalami kelelahan. Dengan menyusun batasan kerja yang sehat, kamu akan lebih mudah mengelola pekerjaan, menghindari burnout, dan tetap berkembang di bidang yang kamu kuasai.

Jadi, jangan takut untuk menegakkan batasan dan belajar untuk berkata tidak. Kesehatan mental dan perkembangan kariermu jauh lebih penting daripada sekadar menjadi karyawan yang bisa melakukan semuanya!









----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung