Pancasila di Mata Generasi Muda, Bagaimana Penerapan Implementasinya dalam Kehidupan?

Pancasila pertama kali muncul di dalam karangan Mpu Prapanca di dalam bukunya yaitu Negarakertagama. Namun, hari lahir Pancasila ditetapkan pada tanggal 1 Juni 1945.

Hari kesaktian Pancasila ditetapkan pada tanggal 1 Oktober 1966 dan diperingati setiap tanggal 1 Oktober.

 

Ini berarti Pancasila sudah ada sejak tanggal 1 Juni 1945 hingga sekarang. Dan Pancasila ini penting baik sebagai ideologi, falsafah, ataupun pandangan hidup bangsa, termasuk generasi muda.

 

Menurut beberapa ahli, sosialisasi nilai-nilai Pancasila dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu secara struktural dan secara kultural. 

 

Penerapan secara struktural yaitu dilakukan sosialisasi dan pengawasan secara berkelanjutan oleh badan-badan tertentu seperti Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) dan kementerian pendidikan dan kebudayaan riset dan teknologi (Kemdikbudristek).

Penerapan secara kultural yaitu dilakukan oleh seluruh masyarakat Indonesia dalam kehidupan kita sehari-hari.

Baca Juga: Di Hari Kesaktian Pancasila, Bagaimana Cara Mengimplementasikan dalam Kehidupan Sehari-hari?

 

Di dunia pendidikan, sosialisasi nilai-nilai pancasila sendiri sudah mulai dilakukan secara khusus dari tahun 2023 melalui Pelajar Pancasila. Ini dilakukan dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat. 

 

Untuk mendukung proses sosialisasi nilai-nilai Pancasila tersebut, telah disiapkan oleh BPIP dan Kemendikbudristek, buku-buku Pelajar Pancasila, yang tujuan utamanya adalah untuk memberikan pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila dan menjadikan siswa berkarakter Pancasila.

Buku ini didesain dengan berisi 30% teori Pancasila dan 70?ra mempraktikkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. 

 

Bagi generasi muda Pancasila itu antara lain:

Mengatur manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa dan manusia dengan manusia. Bagi sebagian generasi muda, mereka menyatakan bahwa Pancasila digunakan sebagai pandangan hidup atau pedoman hidup yang mengatur hubungan manusia Indonesia dengan Tuhan dan manusia dengan yang lainnya. 

 

Mengandung segala kebaikan. Meskipun sebenarnya Pancasila itu sudah ada tMeskipun sendiri, namun dari kata-kats yang terdapat diri sila pertama hingga sila kelima, generasi muda sudah dapat memahami bahwa semua sila-sila tersebut mengandung kebaikan jika diterapkan dengan sebaik mungkin.

 

Pandangan bertoleransi. Sebagian generasi muda yang lain juga menyatakan bahwa Pancasila mengatur cara bertoleransi di kehidupan Indonesia yang beragam, baik dari suku, ras, dan agama.