Ketika Memilih Bergabung Bisnis MLM, Ini Tipsnya!

Tidak ada yang salah dengan bisnis MLM, jika paham cara memilihnya. Sumber gambar: Adobe Express

Tidak ada yang salah dengan bisnis MLM, jika paham cara memilihnya. Sumber gambar: Adobe Express

Like
Be-emers, istilah bisnis Multi Level Marketing (MLM) mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita. Bahkan mungkin menimbulkan stigma negatif ketika kita mendengarnya, benar? Bisa jadi. Tapi sebenarnya tidak semua MLM berkonotasi negatif, lho!
 
Bisnis MLM merupakan suatu sistem pemasaran suatu produk secara berjenjang. Ada beberapa ciri bisnis MLM ini ini, antara lain. Ada biaya bergabung, merekrut orang baru, dan sistem penghasilan dan bonus berjenjang.
 
Biasanya, untuk bergabung dengan bisnis MLM ini seseorang akan dimintai uang untuk biaya bergabung, mudahnya seperti itu, kemudian kita akan mendapatkan sejumlah produk yang dapat kita jual. 
 
Ciri khas MLM yang lain adalah biasanya ada kewajiban mereka orang baru, atau di MLM sering disebut downline, yang downline ini bisa merekrut downline-downline lain. Dan ini bisa terus berjenjang.
 
MLM ini juga punya ciri khas lain yaitu penghasilan yang kita dapatkan bukan cuma dari keuntungan menjual barang, tetapi juga dari bonus-bonus yang didapatkan karena membantu menjual barang. Juga, ada beberapa MLM yang menerapkan penambahan penghasilan berdasarkan hasil penjualan yang dilakukan oleh downline.
 
 

Tidak Ada yang Salah dengan MLM

MLM sebenarnya memanfaatkan konsumen sebagai penyalur langsung. Dengan skema ini konsumen akan memperoleh dua keuntungan. Keuntungan dari laba karena menjualkan produk dan keuntungan dari komisi yang berupa bonus karena telah membantu kelancaran distribusi produk. 
 
Konsep MLM ini sebenarnya juga bagus, karena membantu setiap orang untuk menjadi agen, distributor, dan pengguna secara sekaligus.
 
Dan kelebihan lain dari bisnis MLM ini adalah mendapatkan bimbingan pemasaran

 

MLM Menjadi Stigma Negatif

MLM menjadi sesuatu yang negatif karena 99% orang yang bergabung menjadi MLM justru kehilangan uangnya. Ini karena MLM lebih fokus pada pengumpulan uang dan rekrutmen, bukan menjual produknya.
 
Selain itu, MLM yang menerapkan penambahan penghasilan berdasarkan hasil penjualan yang dilakukan oleh sales downline juga dianggap tidak adil. Hal ini karena semakin tinggi tingkatan sales, semakin tinggi bonusnya. Artinya seberapa kerja keras sales downline, tetap yang berpenghasilan tinggi adalah atasannya. 
 
 

Tips Bergabung dengan Bisnis MLM

Untuk dapat bergabung dengan bisnis MLM yang besar, berikut beberapa tipsnya:
 
1.  Fokus utamanya menjual produk. MLM yang baik fokus utamanya adalah benar-benar menjual produk, ada produknya secara fisik, termasuk di dalamnya adalah kualitas produk itu sendiri, dan saluran distribusi produk.

2. Tidak ada kewajiban mencari downline. Downline hanya untuk diperlukan untuk memperluas jaringan pemasaran. Artinya tidak ada kewajiban untuk menambah anggota baru, apalagi downline disyaratkan untuk mendapat bonus besar. 

3. Kenali dan gunakan produk. Ini merupakan salah satu saran dari pakar MLM agar langgeng ikut bisnis MLM, yaitu mengenali produk, mencintai produk, dan menggunakan produk tersebut. Jadi tidak terbebani ketika dimintai penjelasan mengenai produk.