Unpaid Internship, Worth It Apa Enggak Sih?

Like

Ada yang nganggep karyawan magang bukanlah karyawan resmi karena hanya bekerja sekian bulan saja, lalu hengkang, sering tanpa kepastian akan kembali berkarir di sana.

Banyak perusahaan berpikir, pemberian uang tersebut adalah bentuk pemborosan bukan investasi, apalagi kalau kondisi sedang tidak baik-baik saja.

Selain itu, gak ada kewajiban perusahaan melaporkan berapa jumlah karyawan magang ke pihak dinas ketenagakerjaan.

Seandainya perusahaan sama sekali tidak pernah merekrut anak magang pun tidak masalah, gak ada denda atau surat cinta yang mampir kok. 

Baca Juga: Unpaid Internship, Portofolio Kerja atau Buang-Buang Waktu?


Tapi, ada juga yang nganggep anak magang itu bagian dari karyawannya,  umumnya perusahaan UMKM dan startup.

Kebanyakan mereka baru saja hadir atau beberapa tahun berdiri. Adanya anak magang diharapkan ngasih perspektif dan kesempatan baru untuk bereksplorasi yang bikin perusahaan makin bertumbuh. Pantes aja mereka sering buka lowongan magang, ya gak? 

Terus, sebenernya worth it gak sih magang gak dibayar gitu? Hmm well, balik lagi ke tujuan awal kamu magang. Apakah tujuanmu ngumpulin uang, nyari pengalaman, nyiapin career switching atau sekedar syarat lulus doank?

Kalo tujuanmu yang pertama, lebih baik skip aja. Kecuali kamu pengen benar-benar dapet ilmu baru sekaligus nerapin teori yang selama ini udah kamu pelajarin, itu gak bisa dicompare dengan uang berapapun karena nilainya seumur hidup kamu. 








---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung