Tips Berbisnis Reseller, Tetap Cuan dan Anti Stress

Bisnis model reseller menjadi salah satu trend bisnis di Indonesia. Sumber gambar: Adobe Express

Bisnis model reseller menjadi salah satu trend bisnis di Indonesia. Sumber gambar: Adobe Express

Like
Be-emers, reseller merupakan salah satu model bisnis yang berkembang pesat di Indonesia. Model ini memungkinkan siapa saja untuk memulai bisnis tanpa harus menyiapkan modal besar.

Namun, ada kelebihan dan kekurangan yang harus kita ketahui sebelum memulai bisnis reseller.
 
 

Menguntungkan Kedua Belah Pihak 

Jangan dianggap reseller itu hanya menguntungkan reseller itu sendiri. Jika pengelolaan yang tepat, program reseller akan menguntungkan kedua belah pihak.

Pihak produsen bisa diuntungkan karena bisa lebih fokus ke stok barang dan riset dan pengembangan produk, sehingga bisa terus mengikuti trend pasar.
 
Sedangkan bagi reseller otomatis diuntungkan karena bisa memperoleh penghasilan tambahan dengan menjualkan produk tersebut.
 

Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Reseller

Kelebihan 

  1. Tanpa modal tinggi. Kita bisa memulai bisnis reseller tanpa harus memiliki modal besar, bahkan kadang tanpa modal sama sekali.
  2. Mengakomodasi rencana jangka pendek dan panjang. Bisnis reseller juga bisa digunakan untuk rencana bisnis jangka pendek maupun jangka panjang.
  3. Potensi bertumbuh: Bisnis reseller dapat ditingkatkan dengan mudah, dan kita dapat mempertahankan bisnis kita jika kita memiliki strategi penjualan yang efektif.
  4. Fleksibel. Salah satu keuntungan yang paling sering dipilih orang dari program reseller adalah kita dapat menjalankan bisnis reseller dari rumah atau dari manapun kita berada.
  5. Mengenal pasar. Bisnis reseller memberikan kita kesempatan untuk mengenal lebih banyak tentang pasar Indonesia, termasuk kebutuhan dan keinginan orang Indonesia.


Kekurangan

  1. Persaingan ketat. Bisnis modal reseller di Indonesia sangat kompetitif, dan kita harus bersaing dengan banyak orang lain, yang lebih kreatif, lebih ahli berjualan, dan yang lainnya.
  2. Biaya. Meskipun jika mau, kita tidak perlu mengeluarkan biaya, namun biaya tetap dibutuhkan jika kita ingin meningkatkan penjualan. Misalnya biaya iklan dan membuat situs web.
  3. Kualitas. Kualitas produk reseller bisa sangat bervariasi, sehingga kita harus cerdas dalam memilih supplier.
  4. Waspada penipuan. Meskipun hanya bisnis reseller, tetapi tetap rentan penipuan. Oleh karena itu sangat disarankan untuk waspada terhadap penipuan.