Teknik Membuat Konten Kreatif di Media Sosial (Sumber gambar: Pixabay.com)
Likes
Instagram adalah salah satu media sosial terpopuler di Indonesia, terlebih untuk mereka yang berasal dari generasi Z dan juga milenial. Pernyataan ini disandarkan pada banyak data fakta yang ada. Dimulai dari:
- Lembaga We Are Social menyatakan bahwa Indonesia adalah negara keempat dengan jumlah pengguna Instagram terbanyak di dunia, pada Januari 2024 ini.
- Sumber yang sama juga menyatakan bahwa pengguna Instagram rata-rata berada di umur emas, yakni umur 20-40 tahun.
- Gen Z, menjadi generasi yang paling banyak menggunakan Instagram. Didapatkan dari data Internet APJII, penggunaan Instagram dari Gen Z mencapai persentase 51,90%.
Tidak heran jika Instagram juga banyak digunakan sebagai media promosi bisnis. Selain data fakta di atas, berbagai fitur yang dimiliki oleh Instagram, juga memudahkan pebisnis untuk melakukan promosi bisnis melalui banyak konten yang beragam.
Fitur feed, reels, story dan juga live konten, didukung dengan berbagai fitur tambahan lain seperti Add to Music, Channel, Threads, Note dan lain sebagainya. Menjadikan Instagram sebagai media sosial bisnis primadona.
Instagram juga dikenal dengan kesan profesional yang kuat ketimbang “aplikasi sebelah”, yakni TikTok. Meskipun data fakta dan juga fitur-fitur yang dimiliki Instagram ini dapat mendukung pebisnis, bukan berarti proses promosi yang dilakukan, akan begitu mudah.
Kita tetap harus memikirkan cara terbaik untuk bisa membuat konten Instagram yang menarik. Baik itu untuk keperluan story, reels, maupun feed.
Nah, di dalam artikel ini, mimin akan menjelaskan tentang 5 teknik membuat konten Instagram yang menarik. 5 teknik ini, terinspirasi banyak dari penjelasan agency Creativism. Penasaran apa saja?, simak baik-baik artikel ini ya!.
1. Lateral Thinking
Teknik pertama yang akan mimin bahas adalah lateral thinking. Kita juga bisa menyebutnya sebagai divergent thinking. Konsep utama daripada teknik ini adalah menyatukan 2 topik yang berbeda, dibuat seakan berkesinambungan demi dapat menjadi sebuah solusi atau informasi baru.
Teknik ini, sering digunakan untuk dapat menghasilkan ide konten yang benar-benar fresh dan juga out of the box. Berikut adalah salah contoh ide konten yang menerapkan teknik lateral thinking ini;
Jenis-Jenis Tanah Berdasarkan Sifat Manusia
- Mudah Marah, Terbuat dari Tanah Sengketa,
- Suka Belanja, Terbuat dari Tanah Abang,
- Dst”.
2. Lotus Blossom
Teknik membuat konten kreatif yang kedua untuk Instagram adalah Lotus Blossom. Sesuai dengan namanya, teknik pembuatan konten ini memanfaatkan bentuk dari Bunga Teratai yang biasanya terdiri dari 4 mahkota.
Nah, di setiap 4 mahkota tersebut, kita bisa menggunakan untuk tempat sub ide konten atau topik utama. Lalu di setiap 4 mahkota itu, kita cari lagi 4 mahkota atau sub ide kontennya.
Semisal kamu punya ide konten seputar olahraga, maka kamu bisa membuat 4 sub ide kontennya seperti di bawah ini;
- Strength.
- Flexibility.
- Aerobik.
- Kelincahan
3. 18 Content
Hampir mirip dengan sebelumnya, teknik 18 content ini juga memanfaatkan pengelompokan sub ide konten untuk menjadi banyak ide-ide konten.Yang membuat 18 content ini berbeda dengan Lotus Blossom adalah jumlah ide konten yang didapatkan. Semisal kamu punya ide konten seputar olahraga, maka kamu membuat 3 sub ide kontennya seperti di bawah ini;
- Strength.
- Flexibility.
- Aerobik.
Lalu di setiap 3 sub ide konten di atas, buatlah 6 sub ide konten yang sejenis. Semisal Strength dengan 6 sub ide kontennya seperti ini;
- Jenis-jenis olahraga strength.
- Manfaat olahraga strength.
- Jenis olahraga strength yang bisa dilakukan di rumah.
- Jadwal olahraga strength terbaik.
- Makanan pendukung aktivitas olahraga strength.
- Tips dan trik 4 jenis olahraga strength populer, lunges, squat, plank, dan push up.
- Tetapkan juga 6 jenis sub ide konten ini untuk sub ide konten flexibility dan aerobik.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.