Membangun personal branding, tips terhindar dari kesan pencitraan (freepik)
Like
Pembahasan yang sangat menarik tentang personal branding, nih. Ketika mendengar tentang personal branding yang sudah tidak asing di era teknologi digital yang semakin canggih ini, tentu be-emers sudah tidak asing lagi.
Personal branding merupakan upaya seseorang membangun reputasinya, bagaimana seseorang ingin dilihat, apa yang menjadi hal positif yang bisa ditonjolkan dan seperti apa orang lain melihat kita, itulah kurang lebihnya personal branding. Jadi, tujuan utamanya adalah reputasi diri.
Di sisi lain, banyak yang masih bingung perbedaan antara pencitraan dan personal branding. Padahal, pencitraan sendiri memiliki makna manipulasi gambaran diri di depan publik, artinya sesuatu yang ditunjukkan tidak otentik alias dibuat-buat.
3 Cara Membangun Personal Branding Supaya Enggak Di Cap Pencitraan
Tujuannya agar mendapat respon dari orang lain. Oleh sebab itu, untuk menghindari hal tersebut sebaiknya be-emers melakukan 3 tips berikut ini:
1. Transparansi
Seseorang yang melakukan personal branding, biasanya terkesan apa adanya, tidak dibuat-buat Mereka cenderung jujur dengan apa yang ditampilkan, tidak ada hal yang ditutup-tutupi. Bahkan, kekurangannya tidak masalah untuk diketahui oleh publik.Mereka yang melakukan personal branding justru bisa merubah kekurangan mereka menjadi suatu kelebihan yang tidak dimiliki oleh orang lain.
Berbeda halnya dengan pencitraan, biasanya tampak sesuatu seperti terkesan dipaksakan, kurang natural dan berlebihan.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.