Kantor yang Red Flag (sumber gambar : freepik)
Likes
Red Flag biasanya istilah yang dihubungkan dengan sebuah relationship, tetapi kali ini kita akan bahas tentang red flag di kantor.
Bahasa ini populer belakangan ini, yang merujuk objek yang ditandai untuk diwaspadai. Red flag memiliki konotasi negatif, sehingga objek apapun yang memiliki red flag tinggi perlu dihindari atau diwaspadai.
- Tidak Memiliki SOP
Aduh, jangan sampai yah be-emers masuk kantor yang tidak memiliki aturan bekerja. Bayangkan saja, be-emers harus melakukan pekerjaan a sekaligus pekerjaan b.
Tidak ada SOP dan bisa saling berbenturan antara satu orang dengan yang lainnya. Jelas ini toxic nomer satu yah.
- Siap Bekerja 24 Jam
Kalau di beberapa negara maju, menghubungi karyawan diluar jam kantor merupakan pelanggaran hukum, sehingga bisa perusahaan bisa di denda karena hal tersebut.
Berbeda halnya dengan karyawan di negara berkembang, yang mau tidak mau, harus siap di kontak meskipun di luar jam kantor maupun cuti bekerja, seram juga nih be-emers kalau dapat kantor yang harus stay 24 jam non stop.
- Anti Kritik
Kritik dari karyawan biasanya dilakukan untuk membangun perusahaan agar lebih baik lagi.
Tetapi kalau sebuah perusahaan sama sekali tidak mau mendengarkan hal-hal kritis dari karyawannya, yah siap-siap saja ditinggalkan.
- Pergantian Karyawan Tinggi
Hal ini juga merupakan salah satu ciri kantor toxic yah, karyawan datang dan pergi silih berganti, artinya ada yang tidak beres dengan manajemennya dong.
Apakah mereka tidak memiliki kontrak kerja? Kenapa karyawan enggan memperpanjang kontrak? Atau kenapa banyak pelanggaran kontrak oleh karyawan?
- Kurangnya Transparasi
Keterbukaan terhadap karyawan menjadi hal yang membuat karyawan nyaman ternyata, tidak ada hal yang ditutupi, artinya komunikasi pun baik antara jajaran atas dan bawah.
Kalau tidak transparan, biasanya hancur di komunikasinya, mana betah dong karyawan yang komunikasi di kantornya semrawut?
- Tidak Ada Reward
Setiap orang yang bekerja butuh dihargai, apalagi be-emers terjebak di perusahaan yang minim reward terhadap karyawan padahal kamu sudah melakukan yang terbaik, maka sebaiknya, run!
- Terjerat Masalah Hukum
Ini ciri yang paling sangat terlihat juga, sih, terjerat masalah hukum, seperti keterkaitan pembayaran pajak mungkin. Masalah pajak saja bisa dilanggar bagaimana masalah hak-hak karyawan, sederhananya demikian yah.
- Lingkungan Kerja Toxic
Bisa saja poin paling terakhir ini pengaruh dari poin-poin di atas, menjadikan rusaknya komunikasi antar karyawan. Karyawan yang tidak bekerja sepenuh hati karena kurang adanya respect, dan lain sebagainya. Run! Masih banyak tempat lain yang tidak red flag kok.
HRD menjelaskan terkait jenjang karir atau tidak, dan sebagainya. Selain itu, be-emers bisa menanyakan ke teman atau kerabat yang mungkin saja pernah bekerja atau tahu cerita tentang perusahaan yang di lamar.
Beda cerita jika be-emers sudah terjebak di dalamnya yah, maka solusinya segera ganti pekerjaan baru.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.