Peternak sapi lokal mesti bersiap untuk menghadapi susu sapi impor (Foto Bisniscom/Fanny Kusumawardhani)
Likes
Dalam beberapa tahun terakhir, industri susu lokal menghadapi tantangan besar dengan meningkatnya impor susu dari berbagai negara.
Di satu sisi, impor ini memenuhi kebutuhan konsumen akan susu yang beragam. Di sisi lain, ini menjadi hambatan bagi peternak susu lokal untuk berkembang dan berdaya saing.
Kondisi ini menuntut adanya strategi yang tepat agar industri susu lokal dapat bertahan dan bahkan maju di tengah persaingan yang kian ketat.
Membangun Kualitas Susu Lokal
Langkah utama yang perlu ditempuh adalah meningkatkan kualitas susu lokal, mulai dari proses produksi hingga distribusi.Peternak lokal sering kali terbatas dalam hal teknologi produksi, infrastruktur, serta pelatihan. Dengan menyediakan akses ke teknologi dan pelatihan yang lebih baik, peternak dapat menghasilkan susu dengan kualitas yang lebih tinggi dan lebih konsisten.
Baca Juga: Susu Sapi vs Susu Ikan, Mana yang Lebih Sehat?
Misalnya, dukungan pemerintah melalui program pelatihan mengenai teknik peternakan modern serta manajemen kesehatan sapi dapat secara langsung meningkatkan mutu susu yang dihasilkan.
Ini akan membantu produk lokal untuk lebih mampu bersaing dalam kualitas dengan produk impor.
Meningkatkan Efisiensi Rantai Pasok
Selanjutnya, memperbaiki sistem distribusi susu lokal adalah langkah krusial. Rantai pasok yang panjang dan kurang efisien seringkali menjadi penyebab tingginya biaya produksi susu lokal, yang pada akhirnya memengaruhi harga jual.Melalui optimalisasi distribusi—seperti mempersingkat jalur distribusi dari peternak ke konsumen atau mengintegrasikan logistik dengan sistem yang lebih terstruktur—biaya produksi dan distribusi dapat ditekan.
Kolaborasi dengan koperasi dan perusahaan pengolahan susu lokal dapat menjadi salah satu solusi untuk mendukung rantai pasok yang lebih efisien.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.