5 Kebiasaan yang Bisa Bikin Pikun di Usia Muda

Ilustrasi generasi muda yang jadi gampang pelupa karena beberapa kebiasaan (Sumber gambar: Canva)

Ilustrasi generasi muda yang jadi gampang pelupa karena beberapa kebiasaan (Sumber gambar: Canva)

Like

Siapa bilang penyakit gampang lupa atau pikun hanya untuk orang yang usianya sudah lanjut? Anak muda juga bisa terkena pikun di usia under 30 tahun lho Be-emers. 

Jika orang tua atau bagi mereka yang sudah lanjut usia, kondisi pikun merupakan hal yang wajar karena beberapa hal seperti menurunnya fungsi organ tubuh yang menyebabkan seseorang mudah lupa, lalu ada juga karena penyakit seperti Alzheimer dan Demensia. 
 

Penyebab Pikun di Usia Muda

Namun di zaman sekarang ternyata banyak kasus yang menunjukan bahwa generasi muda juga mulai gampang jadi pelupa. Hal ini ternyata disebabkan oleh beberapa kebiasaan seperti: 


1. Keseringan Begadang 

Kurang tidur menjadi salah satu pemicu menurunnya kinerja otak yang bisa mengakibatkan generasi muda gampang lupa.

Bila seseorang tidak mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas setiap harinya maka biasanya mereka akan menjadi mudah lupa karena fungsi memorinya menurun. 
 

Kebiasaan begadang ternyata bisa mempengaruhi kemampuan daya ingat/Canva

Kebiasaan begadang ternyata bisa mempengaruhi kemampuan daya ingat/Canva


Maka dari itu Be-emers, hati-hati ya buat yang masih sering begadang entah untuk bekerja atau hanya sekedar screen time media sosial ya.


Cobalah mulai ubah kebiasaan itu atau belajar mengatur waktu antara bekerja, bermain, dan istirahat dengan baik agar tidak menjadi generasi muda yang gampang lupa ya. 

Baca Juga: Mencermati Kepahlawanan Diponegoro: Kisah Inspiratif di yang Mesti Diteladani Anak Muda
 

2. Makan Junk Food 

Berkurangnya asupan nutrisi karena kebiasaan mengonsumsi makanan siap saji atau junk food juga bisa memicu generasi muda mudah lupa lho.

Makanan siap saji dan makanan olahan yang mengandung garam atau lemak yang tinggi tidak disarankan untuk dikonsumsi terlalu sering karena selain bisa mengganggu kesehatan, juga bisa meningkatkan risiko menurunnya fungsi otak yang menyebabkan seseorang menjadi pelupa karena sulit berkonsentrasi. 
 

Sering mengonsumsi makanan cepat saji atau junk food juga bisa menyebabkan penurunan daya ingat karena sedikitnya asupan nutrisi yang masuk ke otak/Canva

Sering mengonsumsi makanan cepat saji atau junk food juga bisa menyebabkan penurunan daya ingat karena sedikitnya asupan nutrisi yang masuk ke otak/Canva


Cobalah mulai mengurangi dan membatasi mengonsumsi junk food yang awalnya bisa seminggu sekali menjadi sebulan sekali, perbanyak asupan makanan sehat seperti sayur-sayuran, buah-buahan dan kacang-kacangan yang mengandung vitamin B yang sangat bagus untuk otak. 

 

3. Ketergantungan Obat

Kebiasaan ketiga yang menyebabkan generasi muda gampang lupa yakni ketika dalam kondisi perawatan medis yang mengharuskan mereka untuk mengonsumsi obat-obatan tertentu.

Baca Juga: 100 Juta Pertama di Usia 25: Haruskah Jadi Standar untuk Gen Z?

Obat-obatan yang mengandung zat antihistamin, antiansietas yang biasanya digunakan untuk mengatasi gangguan kecemasan dan obat tidur bisa menimbulkan efek samping berupa penurunan daya ingat. 

Untuk menghindari efek samping tersebut, pastikan kamu mengonsumsi obat sesuai dengan anjuran dokter atau dosis yang disarankan pada label kemasan obat ya.

Hindari self diagnosis yang bisa mengakibatkan kesehatanmu makin memburuk. Bila sakit berlanjut, segera hubungi dokter.