Peluang Produk Turunan Susu Sapi, Jadi Jawaban Peternak Sapi Lokal?

9 Peluang Produk Turunan Susu Sapi (sumber: canva.com)

9 Peluang Produk Turunan Susu Sapi (sumber: canva.com)


Dalam beberapa waktu terakhir, peternak sapi perah di Indonesia menghadapi tekanan besar karena susu lokal yang mereka hasilkan tidak terserap industri.

Akibat masuknya impor susu, banyak peternak mengalami kesulitan memasarkan susu mereka, hingga viral aksi protes membuang susu yang tak laku.

Mengutip Bisnis.com, Sejumlah peternak melakukan mandi susu dan membuang 50.000 liter atau 50 ton susu ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Aksi protes itu dilakukan atas pembatasan kuota susu yang masuk ke pabrik atau Industri Pengolahan Susu (IPS).

Kondisi ini menggugah perhatian publik untuk memberikan dukungan dan mencari solusi agar susu lokal memiliki nilai tambah dan dapat meningkatkan pendapatan peternak.

Bagaimana solusinya? Kebutuhan susu nasional wajib fokus dari produksi susu lokal, apabila kekurangan maka dapat dilakukan impor dengan berbagai pertimbangan. Tentu kualitas produksi susu lokal juga harus terus ditingkatkan. Apalagi solusinya?


Melalui artikel ini akan fokus dibahas bagaimana susu lokal dapat memiliki nilai lebih dengan berbagai produk alternatif.

Salah satu cara untuk menyerap lebih banyak susu lokal adalah dengan mengembangkan produk-produk turunan.

Pengolahan susu bisa dilakukan melalui dua metode utama: fermentasi dan non-fermentasi. Berikut ini beberapa produk turunan dari kedua proses tersebut yang dapat menjadi solusi bagi para peternak dan usaha kecil untuk meningkatkan nilai susu lokal.

Baca Juga: Peternak Susu Sapi Lokal Merana, Bagaimana Upaya Menyelamatkannya?


Produk Olahan Fermentasi Tingkatkan Daya Simpan dan Permintaan

Pengolahan susu melalui fermentasi dapat menghasilkan berbagai produk bernilai tinggi yang diminati konsumen karena keunikan rasa dan manfaat kesehatannya.

1. Yogurt

Yogurt adalah produk susu fermentasi yang kaya probiotik dan populer di kalangan konsumen yang peduli kesehatan. Yogurt memiliki variasi rasa dan dapat dijual dalam berbagai bentuk, mulai dari yogurt cair hingga yogurt beku. Ini bisa menjadi pilihan produk bernilai tinggi yang sesuai untuk pasar sehat yang sedang tren.
 

2. Keju cheddar

Keju Cheddar termasuk ke dalam jenis keju yang banyak digunakan dalam hidangan sehari-hari. Keju ini memiliki daya simpan yang cukup lama dan bisa menjadi pilihan produk premium dari susu lokal yang dapat bersaing di pasaran.
 

3. Keju mozarella

Keju mozarella memiliki tekstur lembut dan elastis yang cocok untuk beragam hidangan seperti pizza dan pasta. Produk ini bisa menjadi alternatif pendapatan yang menguntungkan karena permintaannya yang tinggi di industri makanan.
 

4. Keju ricota

Keju ricota adalah jenis keju yang lebih ringan dan kaya protein, cocok untuk konsumen yang peduli kesehatan. Keju ini bisa menjadi pilihan menarik bagi peternak atau UMKM untuk memperluas pasar ke produk olahan yang unik.  

Apa saja Peluang Produk Turunan Susu Sapi (sumber: canva.com)

Apa saja Peluang Produk Turunan Susu Sapi (sumber: canva.com)