Strategi Marketing Interaktif untuk Bisnis, 5 Tips yang Bisa Kamu Terapkan!

Inilah 5 Jenis Strategi Marketing Interaktif (Sumber gambar: Freepik.com)

Inilah 5 Jenis Strategi Marketing Interaktif (Sumber gambar: Freepik.com)

Like

Ketika kita berbicara marketing, maka itu artinya kita berbicara tentang kreativitas dan inovasi di dalamnya. Ya, marketing bukan hanya soal mendapatkan perkembangan metrik lead dan konversi saja.

Lebih dari itu, marketing dapat diperuntukan agar menciptakan hubungan yang baik antara pelanggan dengan pebisnis, antara konsumen dan juga produsen.

Hal ini menjadikan bisnis bukan hanya soal untung dan rugi atau transaksional saja, tapi juga menjadikan bisnis sebagai ladang baru untuk ciptakan lebih banyak relasi.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Pebisnis yang Bikin Cepat Sukses, Yuk Terapkan!

Untuk bisa menjalankan konsep bisnis seperti ini, jelas bukanlah perkara yang mudah. Ada banyak hal yang mesti kamu pelajari dan terapkan terlebih dahulu. Satu di antara banyak hal tersebut adalah menjalankan strategi marketing interaktif.

Sesuai dengan namanya, strategi marketing interaktif adalah strategi pemasaran yang di dalamnya terjadi komunikasi dua arah alias memungkinkan terjadinya reaksi langsung dari target audience.

Strategi seperti ini sudah diterapkan oleh banyak brand-brand besar. Hal ini wajar mengingat strategi ini dapat membantu konten pemasaran mendapatkan metrik engagements yang tinggi.


Selain itu, target audience akan mendapatkan pengalaman personalisasi konten yang kuat, sehingga mampu meningkatkan keterlibatan mereka dalam proses bisnis. Mereka jadi tidak segan-segan memberikan saran dan kritik membangunnya pada bisnis.

 

5 Strategi Marketing Interaktif untuk Bisnis

Di dalam artikel ini, mimin akan memberikan 5 contoh strategi marketing interaktif yang bisa kamu terapkan. Penasaran apa saja?, simak baik-baik artikel ini ya!.

1. Gamifikasi

Papan Monopoli (Foto Freepik.com)

Papan Monopoli (Foto Freepik.com)

Strategi marketing interaktif pertama yang bisa kamu terapkan adalah dengan menjalankan konsep gamifikasi. Sesuai dengan namanya, pemasaran gamifikasi adalah proses pengenalan produk kepada target audience dalam bentuk permainan.

Konsep strategi marketing interaktif seperti ini, sudah banyak diterapkan oleh brand-brand besar. Salah satunya adalah brand makanan cepat saji terkenal McDonald’s. Mereka menciptakan sebuah permainan bernama McDonald’s Monopoly.



2. Kuis Interaktif

Ilustrasi kuis interaktif di TV (Foto Freepik.com)

Ilustrasi kuis interaktif di TV (Foto Freepik.com)

Strategi marketing interaktif yang kedua adalah kuis interaktif. Strategi marketing ini banyak diterapkan pada berbagai jenis channel marketing yang ada.

Yang paling lumrah dijumpai tentu saja adalah kuis interaktif yang dilakukan via stasiun televisi. Di mana penonton di rumah berkesempatan untuk mendapatkan hadiah dari brand tertentu di televisi, apabila berhasil menjawab pertanyaan yang diberikan via sambungan telepon.

Selain sering dijumpai di televisi, strategi seperti ini juga banyak diterapkan pada website-website hiburan. Sebut saja salah satunya adalah BuzzFeed.

 

3. Virtual Reality

Pengembangan teknologi virtual reality (Foto Freepik.com)

Pengembangan teknologi virtual reality (Foto Freepik.com)

Berikutnya adalah strategi marketing yang memanfaatkan teknologi canggih yang konsepnya telah ditemukan sejak tahun 1960-an oleh Ivan Sutherland, dari ciptaannya yakni Head-Mounted Display, bernama Virtual Reality.

Ya, berbicara tentang interaktif, tentu saja kita tidak akan melewatkan teknologi satu ini. Melalui virtual reality, target audience bisa merasakan pengalaman try and buy di level yang berbeda.

Mereka dapat mencoba produk yang ditawarkan tanpa perlu khawatir merusaknya sama sekali. Ada banyak brand-brand besar yang telah menerapkan virtual reality ini ke dalam marketingnya.

Salah satunya adalah brand furniture dunia IKEA. Mereka menciptakan sistem virtual yang dapat memberikan pengalaman penggunaan peralatan dapur lengkap dari IKEA.