Ubah Gaya Hidup FOMO dengan JOMO, Begini Caranya!

Like

3. Fokus pada Kehidupan Nyata

Apa yang terjadi di Media sosial sering kali tidak nyata. Apa yang terlihat adalah sesuatu yang memang ditunjukan untuk dipamerkan dengan menghilang segala hal yang jelek. (Hanya yang bagus-bagus yang ditampilkan). 

Oleh karena itu, fokuslah pada kehidupan nyata. Lakukan hal-hal yang benar real dan nyata seperti olahraga,membaca uku dan kegitan positif lain di dunia nyata. 
 

4. Bersyukur

Menanamkan rasa syukur di hati, mungkin terdengar klise. Namun, itulah kunci bahagia dan ketenangan. 

Untuk melatih rasa syukur, kita bisa mencoba menuliskan hal-hal yang sederhana yang patut disyukuri. Seperti:
  • Alhamdulillah, bisa bangun pagi ini. 
  • Alhamdulillah bisa melihat matahari terbit dan lain sebagainyao


5. Belajar Berkata Tidak

Pernahkah ditawari promosi atau diskon oelh sahabat atau lainnya? Jika tidak membutuhkannya, tegaslah berkata tidak.

Meskipun terdengar menguntungkan tetapi melakukan atau membeli barang yang tidak dibutuhkan adalah kerugian. Oleh karena itu belajarlah berkata tidak tanpa merasa bersalah. 
 

6. Jadwalkan Waktu Me Time

Beri kesempatan pada diri sendiri untuk menikmati hidup. Tidak harus dengan sesuatu yang wah, cukup menikmati sejenak ketenangan hidup seperti menikmati secangkir kopi di sore hari, meditasi, dan hal sederhana lain yang membahagiakan hati. 

 

7. Menerima Kekurangan Diri

Sempurna adalah sesuatu yang mustahil dimiliki. Namun, kekurangan selalu mudah ditemukan. Akan tetapi, kekurangan bukanlah sesuatu yang harus disesalkan. 

Di balik kekurangan selalu ada hal baik sebagai gantinya. Maka terima dan syukuri kekurangan diri agar kita bisa menjadikan kekurangan sebagai anugerah yang seharusnya kita syukuri. 

Baca Juga: FOMO vs JOMO: Saatnya Memilih Bahagia Tanpa Harus Selalu Ikut Tren
 

Manfaat Gaya Hidup JOMO

Jika kita bisa menerapkan gaya hidup JOMO, dengan sendirinya kita akan memperoleh manfaatnya. Berikut beberapa di antaranya:

1. Lebih Bahagia dan Tenang

Karena tidak terobsesi dan berambisi dengan kehidupan orang lain, kita akan merasa lebih tenang dan damai.
 

2. Hubungan yang Lebih Berkualitas

Karena kita fokus dengan apa yang membuat kita bahagia pada akhirnya kita akan menyadari arti ketulusan dalam hubungan. Sehingga kita bisa menjalin hubungan dengan lebih baik. Karena kebahagiaan adalah apa yang kita rasakan bukan apa yang dilihat orang lain. 
 

3. Keuangan Lebih Stabil

Mengurang pengeluaran karena FOMO akan membuat keuangan lebih stabil. Karena kita tidak perlu mengeluarkan uang untuk hal-hal yang tidak kita butuhkan. Dengan demikian, kita menjadi bijak dalam mengatur keuangan. 
 

4. Peningkatan Kesehatan Mental

Tanpa FOMO melalui JOMO membantu kita mengurangi stres dan kecemasan. Sehingga kesehatan mental lebih sehat dan terjaga..