PPN Naik 12 Persen di 2025, Dampak dan Strategi Menghadapinya

Like

Meski demikian, banyak dari ahli ekonomi yang menyatakan bahwa meskipun kenaikan PPN menjadi 12 persen ini tidak untuk semua barang konsumsi. Melainkan hanya untuk barang konsumsi mewah, tetapi akan berdampak ke semua barang. 


Hal ini karena adanya tambahan pajak di suatu barang, akan membawa dan menyeret ke bahan lain yang mengikutinya atau berkaitan dengannya, atau ini yang disebut efek domino. Sehingga pasti ada kenaikan harga-harga kebutuhan pokok. Oleh karena itu kita tetap harus bersiap-siap.
 

Strategi Menghadapi Kenaikan PPN 12 Persen 

Berikut merupakan beberapa hal yang Be-emers perlu dilakukan untuk menghadapi kenaikan PPN 12 Persen. 

Analisis perubahan pemasukan dan pengeluaran setelah kenaikan PPN 12 persen. Pada dasarnya kenaikan PPN 12 persen berimbas pada kenaikan harga secara umum, maka hal yang perlu Be-emers lakukan pertama kali adalah melakukan pengecekan keuangan diri sendiri.

Yaitu dengan cara melakukan pengecekan pemasukan bulanan, kemudian cocokan dengan total pengeluaran bulanan secara umum, setelah ada kenaikan harga akibat kenaikan PPN 12 persen tersebut. Cek, ada perubahan memasukkan dan pengeluaran atau tidak.

Baca Juga: Tari PPN Naik 12 Persen di 2025, Ini 4 Tips Mengantisipasinya!


Belanja di bawah penghasilan. Jika setelah kenaikan PPN 12 persen ternyata diketahui bahwa pemasukan tetap, namun pengeluaran bertambah maka harus semakin mengencangkan ikat pinggang, yang artinya Be-emers harus belanja di bawah penghasilan bagaimanapun caranya.

Jika penghasilannya bertambah dengan adanya kenaikan PPN 12 persen, pengeluaran seharusnya tidak melebihi penghasilan.

Hindari gaya hidup konsumtif dan gaya hidup yang sedang tren. Seperti dijelaskan di atas, harga barang pokok saja akibat kenaikan PPN 12 persen akan ikut naik, apalagi bukan barang-barang pokok, pasti akan ikut terdampak.

Maka jauh akan lebih bijak jika Be-emers mengurangi gaya hidup konsumtif dan mengikuti gaya hidup yang sedang tren.

Cari penghasilan tambahan. Memang terkesan klise, tetapi memang sudah saatnya kita terus semangat untuk mencari penghasilan tambahan.

Terutama ini dilakukan jika kebutuhan pokok mulai terimbas akibat kenaikan PPN 12 persen ataupun jika “uang jajan” sudah mulai menipis atau bahkan habis akibat kenaikan PPN 12 persen. 

Terus belajar tentang uang. Belajar tentang uang tidak hanya belajar mengenai pemasukan dan pengeluaran uang itu sendiri, namun termasuk di dalamnya adalah belajar mengalokasikan dana, belajar investasi, belajar peluang untuk menghasilkan pemasukan tambahan, dan lain-lain.













---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung