Dampak buruk jadi kutu loncat di tempat kerja di mata HRD (Foto Pixabay.com)
Siapa nih yang suka jadi kutu loncat di tempat kerja? Itu lho, orang yang baru kerja beberapa bulan di satu kantor eh udah pindah lagi. Mengutip dari laman bisniscom, sebanyak 65% pekerja meninggalkan industri yang sudah mereka geluti dan tidak kembali lagi. Hal ini semakin jamak terjadi di kalangan gen Z.
TRC Global Mobility menilai, itu semua karena mereka menginginkan pencarian pekerjaan yang lebih bermakna, peluang kemajuan karir, mendapat tambahan insentif finansial dan fleksibilitas.
Dampak Buruk jadi Kutu Loncat di Mata HRD
Hati-hati guys, terlalu sering jadi kutu loncat juga kurang bagus di mata tim HRD lho. Ini dampaknya :1. Kamu bakal dipandang orang yang susah berkomitmen jangka panjang
Kalo kamu pengen kariermu berkembang, pastilah butuh waktu yang tidak sebentar. Setidaknya, setelah bekerja selama 2 sampai 4 tahun baru mulai terlihat hasilnya.Tapi kalo belum setahun aja kamu udah pindah, HRD jadi ragu nerima kamu karena dia berpikir kamu anaknya susah ‘loyal’ dan ujung-ujungnya perusahaan ngeluarin dana lebih besar juga perlu ngeluangin banyak waktu dalam perekrutan.
Baca Juga: Sebelum jadi Kutu Loncat, Cek Dulu Kelebihan dan Kekurangannya!
2. Kamu bakal dipandang lemah, banyak drama atau tidak dewasa
Dunia kerja itu keras. Enggak seperti jaman kuliah atau sekolah, yang namanya kerja pasti ada deadline, persaingan, tumpukan tugas, lembur, belum lagi kalo ada politik kantor.Tinggal gimana cara kamu menghadapi dan mengelolanya saja. Tapi, kalo budaya begini kamu jadiin alasan, bisa-bisa HRD mengira kamu gak bakal sanggup bekerja dimanapun. Bahaya kan?
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.