Likes
Kekurangan Menjadi Kutu Loncat
Berisiko jika keahlian rendah. Menjadi kutu loncat seolah-olah banyak kelebihannya meski demikian harus diperhatikan bahwa kutu loncat yang sukses biasanya dia memiliki keahlian yang sudah diasah dengan baik sehingga ketika mendaftar pekerjaan yang baru keahlian tersebut bisa digunakan.Tidak bisa untuk segala usia. Untuk menjadi seorang kutu lancar memang aman ketika usianya masih usia produktif mulai dari belasan tahun, misal 17 tahun.
Kelebihan menjadi kutu loncat dari usia muda adalah pertama banyak lowongan kerja di Indonesia yang mensyaratkan usia yang kedua usia muda memiliki banyak waktu untuk menambah pendidikan ataupun keahlian baru yang ketiga walaupun tidak masuk dalam kategori formal.
Namun usia muda lebih berani mengambil risiko daripada usia tua karena belum banyak beban tanggung jawab.
Siap mental. Hal ini karena kondisi serba sulit. Menjadi kutu loncat juga tidak seindah seperti yang disampaikan di berbagai media sosial jadi harus siap dengan kondisi yang serba sulit apalagi seperti kondisi saat ini yang terjadi PHK besar-besaran dan mencari pekerjaan cukup sulit.
Stigma negatif. Untuk menjadi catatan, Be-emers, menjadi kutu loncat bukan berarti berpindah pekerjaan dengan begitu cepatnya.
Jika seseorang sering berpindah-pindah dalam kurun waktu kurang dari enam bulan, biasanya justru mendapat stigma negatif. Baik berupa dianggap tidak loyal, ada sesuatu masalah atau yang lain.
Baca Juga: Kutu Loncat Kerap Dianggap Buruk, Tips Mengatasi Stigma Negatif di Tempat Kerja
Beberapa korporat lebih suka orang loyal. Sayangnya tidak semua tempat kerja langsung menerima seseorang yang menjadi kutu loncat ada beberapa tempat kerja yang tetap menyukai pegawai-pegawai yang loyal dan ini tentu saja tidak menguntungkan bagi kebutuhan.
Tips Sebelum menjadi Kutu Loncat
Berikut adalah beberapa tips sebelum menjadi kutu loncat yang bisa kamu terapkan:- Pastikan sudah dapat kerja dulu baru resign
- Perbanyak relasi
- Mau susah payah bekerja dari yang sulit dahulu
- Atur strategi
- Perhatikan risiko, karena setiap gaji yang besar tapi selalu diikuti tanggung jawab yang besar
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.