Standar Hidup Layak RI Naik, Tapi Apakah Kesejahteraan Ikut Naik? (Sumber gambar: Freepik)
Likes
Kabar tentang kenaikan standar hidup layak di Indonesia menjadi sorotan. Menurut data, standar hidup layak di RI meningkat hingga Rp1,02 juta per bulan.
Angka ini mencerminkan kebutuhan minimum untuk hidup layak, termasuk kebutuhan pangan, sandang, hingga tempat tinggal.
Tapi, mari kita bertanya: apakah kenaikan angka ini benar-benar menunjukkan peningkatan kesejahteraan?
Apa Itu Standar Hidup Layak dan Mengapa Penting?
Sebelum mendalami apakah masyarakat sudah sejahtera atau belum, kita perlu memahami dulu apa yang dimaksud dengan standar hidup layak. Standar hidup layak merupakan acuan yang digunakan untuk menentukan kebutuhan dasar seseorang agar bisa hidup secara layak.Baca Juga: Mengenal Gaya Hidup Homestead, Gaya Hidup Keberlanjutan yang Ngetrend
Biasanya, indikator standar hidup layak mencakup:
- Biaya kebutuhan pokok (makanan, pakaian, dan perumahan).
- Akses ke layanan kesehatan dan pendidikan.
- Pengeluaran untuk kebutuhan tambahan seperti transportasi.
Standar Hidup Layak Meningkat, Apakah Sudah Sejahtera?
Meski angka standar hidup meningkat, belum tentu masyarakat benar-benar merasa lebih sejahtera. Be-emers, ada beberapa hal yang perlu kita cermati:
1. Pendapatan Masih di Bawah Standar
Menurut data, sebagian besar pekerja di Indonesia masih menerima upah yang lebih rendah dibandingkan standar hidup layak.Contohnya, upah minimum di beberapa daerah bahkan belum mendekati angka standar hidup baru ini. Artinya, banyak orang harus bekerja lebih keras hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.
2. Inflasi Menggerus Daya Beli
Kenaikan harga kebutuhan pokok sering kali tidak sebanding dengan kenaikan pendapatan. Jadi, meskipun ada kenaikan standar hidup, daya beli masyarakat justru melemah.Ini menjadi tantangan besar bagi banyak keluarga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
3. Kesenjangan Sosial
Kenaikan standar hidup mungkin terlihat menggembirakan di atas kertas, tetapi di lapangan, kesenjangan sosial masih sangat terasa.Banyak masyarakat, terutama di daerah terpencil, yang bahkan tidak memiliki akses terhadap layanan dasar seperti air bersih atau pendidikan berkualitas.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.