Dianggap Memonopoli Search Engine, Google Chrome Terancam Dibubarkan?

Google Chrome Terancam Dibubarkan - Gambar: Canva

Google Chrome Terancam Dibubarkan - Gambar: Canva

Like

Seberapa sering kamu menggunakan Google Chrome? Kabarnya, raksasa search engine ini terancam dibubarkan nih sama Departemen Kehakiman Amerika Serikat!

Mesin pencari atau search engine jadi andalan para pekerja, hingga pelajar di seluruh dunia. Soalnya, selain berfungsi untuk membantu kerja manusia dalam mencari tahu banyak hal di dunia maya, search engine juga makin berkembang secara teknologi.

Terutama Google Chrome, yang mana sudah terhubung dengan berbagai fitur Google lainnya seperti Workspace, Maps, Calendar, hingga kini dilengkapi dengan Artificial Intelligence (AI).

Enggak cuma itu, sebagai search engine, Google Chrome pun juga menyediakan fasilitas Tabs Group yang bisa disimpan untuk penggunanya yang multitasking dan suka membuka banyak website dalam satu waktu.

Tentunya, fitur-fitur tersebut mempermudah penggunanya. Bahkan, Google Chrome telah menjadi standar mesin pencari untuk optimasi suatu website alias SEO (Search Engine Optimization)


Baca Juga: Strategi Marketing Interaktif untuk Bisnis, 5 Tips yang Bisa Kamu Terapkan!
 

Perkembangan Google Chrome

Pengembangan Chrome dimulai sejak tahun 2006, di mana pada saat itu orang-orang banyak menggunakan Mozilla Firefox dan mulai meninggalkan Internet Explorer.

Google pertama kali merilis Chrome di tahun 2008, yang mana saat itu hanya bisa diakses di perangkat Microsoft Windows. Dilansir dari developer.google.com, kemudian search engine itu pun deporting ke macOS hingga Linux.

Nah, Google Chrome ini juga jadi search engine pertama yang jadi peramban web lintas platform, lho! Jadi, dilansir dari Wall Street Journal, CEO Google Eric Schmidt pada saat itu menentang pengembangan zaman dengan peramban web yang masih independen.

Bisa dibilang, Google Chrome ini adalah search engine yang bisa digunakan di berbagai perangkat. Enggak kayak Safari misalnya, yang cuma bisa diakses di perangkat buatan Apple Inc.

Makanya, enggak heran deh kalau Google Chrome disebut masih menguasai pangsa pasar browser! Dikutip dari data GoogStats, di tahun 2022, Google Chrome menguasai 65,7 persen pangsa pasar browser dunia.

Bahkan hingga di tahun 2024, dilansir dari backlinko.com, jumlah pengguna Google Chrome di dunia mencapai hingga  3,45 miliar pengguna!