Pentingnya Drainase dalam Menjaga Aspal Jalan, Yuk Intip Strateginya!

Ilustrasi jalan yang memiliki drainase baik (Foto Freepik.com)

Ilustrasi jalan yang memiliki drainase baik (Foto Freepik.com)

Like

Pemeliharaan aspal jalan merupakan aspek penting dalam menjaga kualitas infrastruktur transportasi. Salah satu faktor yang sering terlupakan dalam pemeliharaan ini adalah drainase yang tepat.

Tanpa drainase yang efektif, jalan aspal rentan terhadap kerusakan, terutama retakan, yang dapat memperpendek umur jalan dan meningkatkan biaya perbaikan.


Peran Drainase dalam Kualitas Jalan Aspal

Penelitian yang dilakukan oleh Bower et al. (2017) dalam jurnal "Water Management in Pavement Systems" menjelaskan bagaimana genangan air dapat menyebabkan kerusakan struktural pada jalan aspal. Air yang meresap ke dalam lapisan bawah jalan dapat melemahkan ikatan bahan aspal dan meningkatkan risiko erosi serta deformasi.

Selain itu, Al-Qadi et al. (2013) dalam penelitian mereka tentang "Pavement Drainage and Performance" mengonfirmasi bahwa saluran drainase yang efisien sangat penting untuk memperpanjang umur jalan aspal dengan mengurangi kelembaban pada struktur jalan.

Baca Juga: Cara Move on dari Pasangan NPD, Tips Lepas dari Hubungan Toxic!


Faktor Penyebab Retakan pada Aspal

Menurut As'ad, seorang Project Manager dari Jasa Pengaspalan Jalan, berdasarkan pengalamannya, retakan pada aspal dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
  1. Perubahan Suhu: Perubahan suhu yang ekstrem dapat menyebabkan aspal mengembang dan menyusut, menciptakan tekanan pada permukaan yang dapat memicu retakan.
  2. Beban Berat: Kendaraan dengan bobot berlebih dapat memberi tekanan pada aspal, menyebabkan deformasi dan retakan.
  3. Drainase Buruk: Genangan air yang meresap ke dalam aspal dapat melemahkan struktur lapisan bawah, meningkatkan kemungkinan kerusakan dan retakan.
  4. Usia Jalan: Seiring waktu, aspal mengalami penurunan kualitas yang dapat menyebabkan retakan pada permukaan jalan.


Strategi Pemeliharaan Drainase untuk Menghindari Retakan

Strategi pemeliharaan drainase yang efektif dapat mencegah retakan pada aspal dengan memastikan aliran air yang lancar dan mengurangi kelembaban yang meresap ke dalam lapisan aspal.


Beberapa pendekatan teknis yang digunakan meliputi:
  1. Perawatan Saluran Drainase: Memastikan saluran drainase terjaga dan bebas dari sumbatan yang dapat menyebabkan genangan air. Saluran harus cukup besar untuk menangani volume air hujan yang tinggi.
  2. Peningkatan Material Drainase: Penggunaan material permeabel seperti beton permeabel dan saluran drainase otomatis dapat meningkatkan daya serap air dan mencegah genangan.
  3. Pemeliharaan Rutin: Pemantauan dan pemeliharaan drainase secara berkala sangat penting untuk memastikan sistem berfungsi dengan baik sepanjang waktu.
Dengan menjaga sistem drainase yang efisien, risiko kerusakan jalan akibat kelembaban dan genangan air dapat diminimalkan, memperpanjang umur aspal.