Cara Move on dari Pasangan NPD, Tips Lepas dari Hubungan Toxic!

Cara Melepaskan Diri dari Siklus Manipulasi Pasangan Narsisistik (Sumber gambar: Freepik)

Cara Melepaskan Diri dari Siklus Manipulasi Pasangan Narsisistik (Sumber gambar: Freepik)

Like

Halo, Be-emers! Pernahkah kamu merasa terkuras secara emosional, selalu disalahkan, atau merasa tidak dihargai dalam hubungan?

Jika iya, mungkin kamu sedang berada dalam hubungan dengan pasangan yang memiliki sifat narsisistik atau bahkan Narcissistic Personality Disorder (NPD).

Pasangan dengan sifat ini cenderung membuat kamu merasa terjebak dalam siklus manipulasi, membuat sulit untuk melepaskan diri. Tapi jangan khawatir, Be-emers!

Di artikel ini, kita akan membahas cara-cara efektif untuk move on dan memulai hidup baru yang lebih sehat tanpa toxic relationship.


1. Pahami Karakteristik Pasangan Narsis

Sebelum benar-benar move on, penting untuk mengenali tanda-tanda yang menunjukkan bahwa kamu berada dalam hubungan yang tidak sehat. Beberapa karakteristik umum dari pasangan narsis adalah:
  • Selalu ingin menjadi pusat perhatian: Mereka butuh pujian dan validasi secara berlebihan.
  • Kurang empati: Mereka sulit memahami perasaan orang lain dan lebih fokus pada kebutuhan mereka sendiri.
  • Manipulatif: Mereka sering menggunakan gaslighting atau memutarbalikkan kenyataan untuk membuat kamu merasa bersalah.
  • Mengabaikan batasan: Mereka cenderung tidak menghormati batasan yang kamu tetapkan, baik itu fisik maupun emosional.

Memahami ciri-ciri ini bisa membantu kamu lebih sadar akan pola hubungan dan mempersiapkan diri untuk mengambil langkah selanjutnya.


Baca Juga: Pasangan NPD yang Berubah, Begini Cirinya!


2. Fokus pada Diri Sendiri

Setelah menyadari bahwa kamu berada dalam hubungan yang tidak sehat, langkah pertama yang bisa kamu ambil adalah mengembalikan fokus pada diri sendiri. Coba luangkan waktu untuk:
  • Merawat diri: Ikuti kegiatan yang menyenangkan seperti berolahraga, membaca buku favorit, atau mengikuti kelas yang kamu minati. 
  • Temukan hobi baru: Kegiatan baru bisa membantu kamu merasa lebih bahagia dan produktif. 
  • Berkumpul dengan teman dan keluarga: Lingkaran orang-orang yang peduli padamu bisa memberi dukungan moral dan membantu kamu bangkit.


3. Tetapkan Batasan yang Jelas

Mungkin pasangan narsismu akan mencoba untuk kembali atau mempengaruhimu. Oleh karena itu, penting untuk menetapkan batasan yang tegas. 
  • Hindari komunikasi yang tidak perlu: Jika memungkinkan, blokir atau batasi interaksi dengan mereka.
  • Jelaskan batasan dengan tegas: Jika kamu masih harus berkomunikasi (misalnya karena anak), sampaikan batasan yang jelas tentang topik dan frekuensi percakapan.
  • Pertahankan posisi: Pasangan narsis mungkin akan mencoba merayu atau memanipulasi kamu kembali. Jangan goyah! Ingat alasan-alasan mengapa kamu harus move on.