Tantangan Satu Kantor dengan Pasangan, Apa Saja tuh?

Seseorang pernah bertanya kepada saya. “Bagaimana tanggapanmu tentang pasangan yang bekerja di satu kantor?”

Lantas, saya pun berkomentar singkat dan sederhana.

“Kalau tidak ada kebijakan yang melarang hal itu, kenapa tidak? Tetapi sebisanya, harus diusahakan oleh pasangan tersebut agar tidak berada dalam satu tim kerja, alias beda divisi”.

Setiap orang mungkin bisa memiliki pendapat yang berbeda, bukan? Pasti ada saja memang yang memiliki sikap pro dan kontra dengan pandangan tentang pasangan bekerja satu kantor.

Sekali lagi, kalau memang tidak ada kebijakan atau aturan yang melarang hal tersebut, tentu perlu mengelola dan menyikapinya dengan baik dan bijaksana.


Baca Juga: Sekantor dengan Pasangan, Apa aja Keuntungan dan Kekuranganya?

Misalnya saja, harus menjaga profesionalisme di tengah pekerjaan. Harus tetap benar-benar memperhatikan sikap dan mempertahankan fokus saat bekerja. Atau, harus mampu memisahkan antara urusan rumah tangga dengan urusan kantor.

Oleh karena itu, pasangan tersebut tentu telah membuat kesepakatan secara bersama terlebih dahulu di luar kantor.

Memang bukan tidak mungkin ada berbagai kelemahan ketika pasangan bekerja satu kantor. Bisa saja terjadi berbagai masalah karena semakin terbukanya ruang privasi antara rumah dan kantor.

Belum lagi urusan yang belum selesai di rumah akan terbawa ke kantor. Begitu juga dengan adanya kemungkinan ketergantungan yang berlebihan dengan pasangan.