Likes
Respons Trump: Ancaman Tarif 100%
Trump, yang dikenal dengan kebijakan proteksionisnya saat menjabat, melihat rencana BRICS ini sebagai tantangan besar.Menurutnya, mata uang baru tersebut tidak hanya akan melemahkan dolar, tetapi juga merugikan posisi AS dalam perdagangan global. Ancaman tarif 100 persen a dalahstrategi untuk menekan BRICS agar menghentikan langkah mereka.
Namun, ancaman ini tidak hanya memengaruhi negara BRICS. Jika diterapkan, tarif tinggi akan mengganggu rantai pasok global, meningkatkan harga barang impor di AS, dan berpotensi memicu resesi ekonomi global.
Apa Dampaknya untuk Indonesia?
Sebagai negara yang aktif dalam hubungan dagang dengan anggota BRICS, Indonesia perlu mencermati perkembangan ini. Jika tarif 100% diterapkan, rantai perdagangan internasional bisa terganggu.Baca Juga: Jika BRICS Bikin Mata Uang Sendiri, Bagaimana Dampak dan Antisipasinya?
Selain itu, mata uang baru BRICS mungkin juga memengaruhi stabilitas nilai tukar rupiah di pasar global.
Bagaimana Selanjutnya?
Be-emers, ini adalah saat yang menarik sekaligus menegangkan dalam perekonomian dunia. Perang dagang baru bisa saja terjadi jika BRICS tetap maju dengan rencana mereka, dan respons AS semakin agresif.Namun, terlepas dari segala ancaman, BRICS tampaknya percaya diri untuk melanjutkan langkah mereka. Dunia akan terus memantau apakah mata uang baru ini benar-benar dapat mengubah wajah ekonomi global, atau justru memicu konflik baru yang lebih besar.
Bagaimana menurut kalian, Be-emers? Apakah BRICS bisa berhasil melawan dominasi dolar AS? Mari kita diskusikan di kolom komentar!
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.