Pengin Nerapin Quiet Quitting? Ini Pertimbangannya!

Like

3. Kegiatan untuk mengisi waktu luangmu

Ketika kamu nerapin sistem quite quitting, pastilah akan banyak waktu luang di kantor. Nah, apa sih kegiatan yang kamu lakukan di waktu-waktu luang tersebut?

Apakah hanya sekadar chatting dengan teman, main game, nonton Youtube, TikTokan atau corat-coret kertas gak jelas?

Alangkah lebih baik kalau kamu punya beberapa list kegiatan positif nan produktif seperti baca buku, blogging, riset atau eksperimen kecil-kecilan, ngerjakan kuis, tes atau polling yang tersedia di media atau internet, bantuin skripsi teman, dll. Dengan begini, kamu bakal jauh dari kata bosan sekaligus mengasah kemampuan otakmu. 
 

4. Pertimbangkan lingkungan kantormu

Atasanmu tipe yang suka micromanaging? Rekan-rekan kerjamu tipe yang suka kepo akan hal-hal lain di luar pekerjaan?

Baca Juga: Melakukan Quiet Quitting di Tempat Kerja, Begini Dampaknya!

Pastikan dua hal tadi tidak terjadi, karna kalo tidak, kamu akan merasa tertekan dan terus dihantui rasa bersalah. 

 

5. Aksesibilitas terhadap perangkat yang mendukung

Tentunya kamu butuh perangkat penunjang kegiatan di waktu luangmu donk. Cermati apakah ada pembatasan atau pemblokiran akses ke software atau situs tertentu?

Adakah pengecekan barang-barang di pos satpam sebelum kamu melangkahkan kaki lebih jauh? Kalo gak, silakan gaskeun ya.

#Mon-FridayDesember












---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung