Bukan Sekedar Entrepreneur, Apa itu Solopreneur?

solopreneur illustration - canva

solopreneur illustration - canva

Like

Selama ini istilah pengusaha identik dengan kata entrepreneur. Namun, Be-emers sudah tahu belum? Beberapa tahun belakangan ini, juga muncul istilah solopreneur dalam dunia usaha lho.

Dikutip dari Solopreneur Institute, kata Solopreneur merupakan gabungan dari dua kata, yakni ‘solo’ (sendiri) dan ‘entrepreneur’ (wirausaha). Artinya, solopreneur merupakan pengusaha atau wirausaha yang lebih memilih untuk bekerja sendirian, tanpa bantuan asisten maupun karyawan.

Namun, bukan berarti kamu enggak membutuhkan bantuan orang lain untuk menjalani bisnis atau usaha kamu ya. Bedanya, kamu cuma enggak mempekerjakan orang lain.

Jadi, satu-satunya karyawan di dalam usaha tersebut hanyalah kamu seorang. Menjadi solopreneur, artinya kamu harus siap untuk melakukan segala operasional bisnismu seperti mengatur keuangan, proses kreatif, hingga eksekusi produk secara sendiri.

Berdasarkan report yang dilakukan Money Inc, dikutip dari Bisnis, solopreneurship rupanya sudah berkembang pesat. Bahkan, jutaan orang sudah merasa cocok untuk menjalani sistem usaha ini.
 

Jenis Bisnis dan Keunggulan Solopreneur

Melakukan sendiri segala operasional bisnisnya, membuat solopreneur identik banget nih sama pekerjaan yang berbasis internet. Soalnya, dengan internet, kamu bisa melakukan segala kegiatan bisnis dengan lebih mudah kan?


Enggak cuma itu, biasanya, solopreneur cenderung memilih bisnis kreatif yang bisa dijalani sendiri tanpa butuh bantuan karyawan. Misalnya penulis lepas, desainer grafis, ilustrator, konsultan, videografer, fotografer, hingga bisnis online shop.

Keunggulan dari menjalani bisnis sebagai solopreneur adalah kebebasan dalam menentukan arah, ide, dan eksekusi bisnis. Selain itu, hal ini dapat lebih memotivasi kamu dalam meraih cuan dan mengembangkan skill karena melakukan segala sesuatunya secara sendiri.

Untuk itu, kamu enggak bisa main-main nih kalau mau jadi solopreneur. Kamu juga dituntut untuk konsisten dan selalu mandiri.

Selain itu, dilansir dari Finansialku, seorang solopreneur perlu menekuni beberapa hal, seperti:
  • Tau tujuan dan fokus utama bisnisnya bukan cuma uang, tapi passion.
  • Menghargai waktu
  • Enggak takut mencoba hal baru
  • Bergabung dengan komunitas untuk mengembangkan diri
  • Melakukan kolaborasi bisnis