Mengatasi Serangan Ransomware, Bagaimana Caranya?

Ransomware merupakan salah satu bentuk kejahatan dunia maya. Sumber gambar: Adobe Express

Ransomware merupakan salah satu bentuk kejahatan dunia maya. Sumber gambar: Adobe Express


Viral informasi Bank Rakyat Indonesia (BRI) kena Ransomware jadi muncul berbagai komentar di kepala penulis.

Antara lain, hoaks atau beneran ya? Tapi bisa saja benar kan, lembaga keuangan besar gitu kan? Dan kejahatan di dunia maya itu memang ada!

Nah, pertanyaan selanjutnya, adakah kemungkinan perangkat kita juga kena retas Ransomware? Lalu bagaimana cara mengatasinya?
 
Untuk menjawab pertanyaan itu semua, mari kita ketahui dahulu mengenai Ransomware.
 

Apa itu Ransomware? 

Ransomware berasal dari dua kata, yaitu ransom yang berarti memeras dan ware yang berarti perangkat.

Jadi bisa disimpulkan Ransomware merupakan sebuah perangkat, namun perangkat kejahatan, yang cara kerjanya mengunci sebuah data, dengan tujuan untuk memeras pemilik data tersebut. 
 
Jenis Ransomware ini sendiri ada banyak, tetapi yang cukup terkenal dan ditakuti adalah jenis enkripsi. Hal ini karena jenis Ransomware ini akan mengenkripsi atau mengunci data pihak yang diserang, dan hanya akan membuka kuncinya.

Baca Juga: Dua Ransomware Ini yang Menyerang Pusat Dana Nasional hingga Mati!


Jika pihak yang diserang mau membayar sejumlah uang yang diajukan kepadanya sebagai tebusan. Sayangnya, menurut beberapa pakar informasi dan teknologi (IT), sebaiknya tebusan tersebut jangan dipenuhi.

Hal ini karena meskipun tebusan sudah dibayar, tidak ada jaminan semua enkripsi akan dibuka, dan justru berpotensi meminta tebusan yang baru.
 
Meski demikian yang tahu adalah korban. Misalnya jika data-datanya urgen dan tidak ada pilihan lain selain harus ditebus, maka harus ditebus. Meskipun tidak ada jaminan semua data akan kembali dengan utuh atau normal.
 

Ransomware Menyerang Semua Kalangan

Selain menginfeksi lembaga-lembaga besar seperti BRI yang viral saat ini, lalu BSI di akhir tahun 2023, dan BI di akhir tahun 2021.

Ternyata Ransomware ini juga bisa menginfeksi perangkat pribadi, seperti Personal Computer (PC), tablet, dan sebagainya.