Hybrid Working di Tahun 2025, Masih Relevan Enggak Sih?

Like

Kelemahan Hybrid Working

  1. Pengawasan: Distraksi membuat karyawan lupa tentang pekerjaannya.  Apalagi ketika melihat hiburan Netflix.  Akhirnya  tanpa pengawasan dari supervisor tentang apa yang dikerjakan, membuat  sulitnya pekerjaan yang sudah dan belum selesai.
  2. Kecemburuan: Jika ada beberapa departemen yang berbeda cara kerjanya, misalnya untuk teknologi diizinkan bekerja hybrid sementara untuk HRD harus kerja di kantor, hal ini akan menimbulkan kecemburuan antar karyawan.
  3. Kolaborasi: Tanpa komunikasi yang jelas dan tanpa tatap muka, kadang-kadang instruksi yang diberikan tidak dapat tersampaikan dengan baik.  Apalagi jika pekerjaan merupakan kerja sama antar tim, diperlukan kolaborasi yang soldi untuk tetap tatap muka.


Jenis pekerjaan yang cocok untuk Menggunakan Sistem Hybrid

Umumnya pekerjaan yang cocok untuk kerja hybrid adalah berbasis output atau pengembangan software, desain grafis, analisis data.  

Pekerjaan yang tidak memerlukan peralatan khusus atau intensif tatap muka.

Evaluasi dulu jenis pekerjaan Anda, apakah sesuai dengan kerja hybrid atau tidak. Jika sesuai, antisipasi tentang kelemahannya.









----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung