Mengatasi Bad Mood Supaya Balik Good Mood dengan 6 Cara Sederhana

Menjaga mood untuk selalu tetap stabil dalam menjalani kegiatan sehari-hari terkadang terasa tricky. Ketika ada sesuatu yang tidak terkontrol dan berjalan di luar rencana biasanya akan menimbulkan perasaan tidak nyaman atau bahasa anak mudanya disebut bad mood. 

Bad mood atau perasaan tidak enak hati merupakan kondisi emosional yang memunculkan rasa tidak nyaman di hati.

Bad mood bisa dikenali dari beberapa gejala seperti ketika merasa sedih dan cemas, merasa marah atau tersakiti, terasa hilang minat atau demotivasi, merasa putus asa, dan bahkah ketika merasa lelah, lesu dan sulit berkonsentrasi juga bisa dikenali sebagai gejala bad mood.

Mengatasi Bad Mood Biar Balik Happy Lagi

Lalu bagaimana cara mengatasi kondisi bad mood agar aktivitas harian tidak terganggu? Ternyata beberapa kegiatan ini bisa jadi mood booster atau pendongkrak mood untuk bisa kembali happy lagi lho! 

1. Alunan Lagu Bikin Suasana jadi Seru 

Mood yang jelek bisa diatasi dengan mendengarkan lagu kesukaan lho. Berdasarkan data dari beberapa jurnal menyatakan bahwa bad mood terutama yang sudah memasuki fase depresi bisa diatasi dengan kegiatan mendengarkan musik. 

Terapi musik ini bisa meminimalisir gejala depresi dan membantu meningkatkan mood untuk melakukan aktivitas dengan baik.

Pilihlah jenis musik dan juga media pemutar lagu yang sesuai dengan kebutuhanmu. Jangan lupa untuk memberikan jeda ketika mendengarkan musik agar gendang telinga kamu tetap aman dan nyaman ya. 

   

2. Good Food for Good Mood 

Makanan yang enak bisa jadi andalan untuk memperbaiki mood lho. Salah satu contohnya yakni cokelat yang memiliki kandungan yang membuat tubuh kita mengeluarkan hormon serotonin. 

Serotonin merupakan neurotransmitter yang memiliki peran untuk mengatur suasana hati, hormon ini juga bisa mengurangi stres dan perasaan cemas sehingga bisa membuat mood menjadi lebih baik.

Selain coklat, beberapa makanan lain seperti buah-buahan, sayur, ikan, daging tanpa lemak serta produk susu rendah lemak juga dipercaya mengandung serotonin yang bisa dijadikan mood booster. 

 

3. Berinteraksi dengan Orang Terdekat 

Siapa yang baru tahu jika berpelukan juga bisa membantu memperbaiki mood yang jelek? Ketika berpelukan, maka tubuh kita akan melepaskan hormon bahagia atau yang biasa disebut oksitosin.

Hormon ini akan memberikan perasaan rileks dan tenang di dalam tubuh kita. Jika situasinya tidak memungkinkan kamu untuk memeluk orang yang kamu sayang, kamu masih bisa melakukan butterfly hug atau teknik memeluk diri sendiri untuk meredakan stres dan kecemasan yang sedang kamu alami ya. 
 

4. Secangkir Kopi bisa Membantumu 

Kabar gembira bagi si penggemar minuman kopi nih. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Australian and New Zealand Journal of Psychiatry (2016) melaporkan bahwa minuman kopi bisa menurunkan risiko depresi secara signifikan lho. 

Kafein yang terkandung dalam kopi bisa merangsang otak untuk merilis lebih banyak hormon dopamin atau hormon yang bisa memperbaiki suasana hati dan memicu perasaan bahagia.

Maka dari itu, dengan meminum secangkir kopi setiap hari bisa membantu meredakan perasaan hati yang kurang enak.

Namun yang perlu diperhatikan adalah pastikan kamu mengonsumsi kopi yang tidak banyak mengandung gula tambahan ya. 
 

5. Menikmati Suasana Alam 

Kegiatan lainnya yang bisa kamu lakukan untuk mendongkrak mood yakni dengan menikmati keindahan dan suasana alam.

Tidak perlu jauh-jauh ke area pegunungan atau pantai, dengan kamu berjemur di bawah matahari pagi sambil menikmati suasana nyaman di teras rumah pun bisa dijadikan mood booster lho. 

Selain itu, paparan sinar matahari pagi juga bermanfaat bagi tubuh untuk memproduksi vitamin D. Jadi untuk memulai hari dengan mood dan semangat yang baik, kamu bisa memulai dengan bermeditasi atau sekedar menikmati suasana pagi yang tenang dari halaman rumahmu sendiri ya.