Underconsumption Core, Tren No Buy Challenge yang Mesti Kamu Terapkan di 2025

Mengenal underconsumption core atau trend no buy challenge 2025 (Foto Freepik.com)

Mengenal underconsumption core atau trend no buy challenge 2025 (Foto Freepik.com)

Like

Be-emers pasti pernah mendengar tentang trend underconsumption core, tren yang mengajak orang agar lebih mempertimbangkan ketika membeli suatu barang dan mengajarkan untuk kreatif dalam memanfaatkan suatu barang yang sudah dimiliki.

Tren yang mengajarkan untuk memperpanjang umur dan fungsi sebuah barang. Tren ini merupakan kebalikan dari overconsumption yang mengonsumsi secara berlebihan.

Sebagaimana kita ketahui bahwa sikap overconsumption  mempunyai dampak yang cukup berbahaya baik dalam kehidupan pribadi maupun bagi lingkungan, seperti menjadi terjerat hutang atau membuat lingkungan rusak.

Tren ini sangat tepat untuk kita terapkan di tahun 2025 nanti, di mana banyak sumber yang memprediksi bahwa tahun depan merupakan tahun yang cukup berat dalam dunia perekonomian.

Baik karena pajak dan tarif pungutan yang semakin besar serta karena dunia usaha yang semakin lesu. Menerapkan tren ini akan membantu kita untuk menghemat pengeluaran.


Manfaat Underconsumption Core atau No Buy Challenge di Tahun 2025

Selain untuk berhemat ada beberapa manfaat yang didapat dengan menerapkan gaya hidup ini, antara lain seperti.

1. Mempunya rasa syukur dengan apa yang sudah dimilki

Underconsumption core akan ini mengajarkan kita untuk mensyukuri dan menghargai apa yang sudah kita miliki. Serta tidak menginginkan lebih.


Pastikan saat membeli sesuatu, barang tersebut mempunyai tujuan dalam hidup kita. usahakan untuk tidak menyimpan dan menimbun barang dalam jumah besar. Secara tidak langsung, gaya hidup ini akan membantu kita bersyukur dengan apa yang kita miliki.