Cara mempraktekan no buy challenge yang bisa kamu terapkan (Foto Freepik.com)
Likes
Tahun Baru 2025 sudah berlalu, kebijakan baru pun sudah diterapkan yaitu PPN 12%. Kenaikan PPN dari 11% menjadi 12% berlaku untuk barang-barang dan jasa mewah.
Disebutkan barang mewah itu seperti apartmen, kondominium, town house, dengan harga jual Rp30 miliar, kelompok balon udara dan peluru, pesawat udara dan senjata api, kapal pesiar mewah.
Sayangnya, sebagai emak yang selalu belanja tiap hari, saya menemukan bahwa yang dianggap beras standar itu adalah beras Stabilitasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Di luar itu, adalah kategori beras premium. Agaknya kategori beras "premium" perlu dipastikan karena jika hanya SPHP sebagai beras standar, pastinya yang lain akan dinaikkan PPN jadi 12%.
Kenaikan PPN 12% sangat berdampak bagi warga ekonomi kelas menengah. Uang gaji tidak naik tetapi harga barang sudah naik dan terjadilah inflasi yang tak sesuai dengan pendapatan lagi.
Daya beli berkurang, sementara warga ekonomi lemah. Pemerintah memberikan insentif seperti PPH Final 0,5% diperpanjang hingga 2025 (untuk UMKM).
PPH Pasal 21 gaji Rp10 juta bagi karyawan ditanggung pemerintah, diskon listrik sebesar 50% untuk daya 900-2200 kva dari bulan Januari hingga Februari 2025.
Nah, dampak kenaikan PPN ini menjadi tren dan viral dibicarakan di media sosial. Timbulah gerakan #No Buy Challenge.
Baca Juga: Underconsumption Core, Tren No Buy Challenge yang Mesti Kamu Terapkan di 2025
Apakah itu Gerakan No Buy Challenge?
Suatu gerakan yang menginisiasi untuk mengurangi konsumsi berlebihan dan mendorong gaya hidup minimalis.Jadi maksudnya adalah kamu bisa melupakan sementara wishlist yang merupakan keinginan saja bukan barang-barang yang primer yang harus dibeli.
Contohnya baju baru, buku baru, parfum baru, kopi setiap hari, Sepatu baru, skincare baru, make up dan makanan di luar rumah.
Tujuannya sangat bermanfaat dan baik sekali . Pertama kita tidak lagi mengejar apa yang disebut FOMO (Fear of Missing Out).
Melihat teman-atau para netizen melihat atau menonton film yang lagi tren, kita juga harus nonton padahal budget tidak ada.
Kedua kita bisa mengendalikan diri untuk mengatur keuangan lebih baik dari sebelumnya. Menabung untuk masa depan dan jika kena PHK, harus punya emergency tabungan 3 bulan untuk mereka yang jomblo dan 6 bulan untuk mereka yang berkeluarga.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.