Resolusi Finansial 2025, Yuk Rencanakan dengan No Buy Challenge!

Merencanakan resolusi finansial 2025 dengan mengikuti trend no buy challenge (Foto Freepik.com)

Merencanakan resolusi finansial 2025 dengan mengikuti trend no buy challenge (Foto Freepik.com)

Like

Be-emers, siapa nih yang merencanakan resolusi finansial 2025 jadi lebih kaya? Eits, tapi tunggu dulu, kira-kira pendapat kamu bertambah atau berkurang nih di 2025? Apalagi dengan adanya berita kenaikan PPN 12 persen, tentu bakal jadi beban untuk kelas menengah. 

Merencanakan resolusi finansial yang lebih baik adalah harapan semua orang. Namun, bagaimana ya merencanakan resolusi finansial yang baik biar enggak cuma janji?

Sebelum itu, yuk ketahui apa itu resolusi finansial dan bagaimana cara merencanakannya!
 

Apa itu Resolusi Finansial?

Mungkin, diantara kita masih ada yang bertanya-tanya apa itu resolusi? Resolusi adalah tujuan atau harapan oleh seseorang yang diinginkan dari awal hingga akhir tahun. 

Gampangnya sih, resolusi ini ibarat target hidup selama setahun kedepan. Ada banyak resolusi yang bisa kamu harapkan kedepannya. Misalnya, resolusi pendidikan, resolusi hubungan dengan pasangan, hingga resolusi finansial. 

Resolusi finansial adalah target keuangan yang kamu harapkan selama setahun berjalan. Target ini bisa meliputi, kenaikan pendapatan, kepemilikan aset, hingga bagaimana kamu mengatur cashflow selama setahun kedepan. 


Biasanya, resolusi finansial erat kaitannya dengan pencapaian keuangan yang diharapkan oleh seseorang selama setahun kedepan. 

Misalnya, ada yang mengurangi pengeluaran untuk mendapatkan barang tertentu. Contohnya, membeli kendaraan untuk mobilisasi dan sebagainya. 

Lantas, bagaimana cara memiliki resolusi finansial ditengah kenaikan PPN 12% ini?

Baca Juga: No Buy Challenge: Tren Hemat Awal Tahun yang Bisa Bantu Keuanganmu!
 

Menerapkan Resolusi Finansial dengan Trend No Buy Challenge 2025

Di media sosial sendiri, isu kenaikan PPN jadi topik yang begitu hangat diperbincangkan. Pasalnya, ditengah kenaikan pendapatan/upah yang tidak seberapa, justru pungutan pajak makin tinggi. 

Meski, klaimnya kenaikan pajak ini hanya untuk barang mewah, nyatanya kebijakan ini dirasa akan merugikan kelas menengah.

Lantas, bagaimana menerapkan resolusi finansial dengan trend no buy challenge ini? Berikut adalah beberapa tipsnya: 

Menetapkan Tujuan Resolusi Finansial

Langkah pertama ketika ingin menerapkan trend no buy challenge untuk keuangan yang lebih baik adalah menetapkan tujuan resolusi finansial kamu. 

Misalnya, ketika kamu membuat resolusi finansial di tahun ini, kira-kira apa sih tujuannya? Apakah hanya untuk menghemat dan menambah tabungan, atau untuk switching pengeluaran. 

Contohnya, kamu lebih banyak menggunakan transportasi umum untuk mengalihkan dana tersebut di tahun depan untuk membeli kendaraan pribadi. 
 

Pisahkan Pos Keuangan pada Berbagai Media Keuangan

Pasti kamu udah enggak asing dengan istilah makan tabungan? Nah, supaya resolusi keuanganmu tercapai di tahun ini, coba pisahkan pos keuangan di berbagai media keuangan. 

Misalnya, kamu bisa membuat beberapa tabungan untuk beberapa keperluan. Tujuannya, untuk membagi pengeluaran agar tidak tercampur dan tergiur untuk digunakan. 
 

Beralih dari Tabungan Konvesional ke Aset Investasi

Supaya resolusi finansial kamu bisa terlaksana, kamu juga memishkan budget dari tabungan konvensional ke aset investasi. Kalau dulu kamu menabung di bank mudah untuk dicairkan untuk belanja tidak perlu, kamu bisa memindahkan pada instrumen investasi yang pencairannya butuh beberapa waktu. 

Sehingga akhirnya, kamu bakal merasa enggan untuk mencairkan dana hanya untuk kepentingan sesaat.