Pemecatan Shin Tae Yong, Bagaimana Peraturan Sepak Bola Nasional dan Harapannya?

Pemecatan shin tae yong, bagaimana peraturan sepak bola nasional? (Foto Bisniscom)

Pemecatan shin tae yong, bagaimana peraturan sepak bola nasional? (Foto Bisniscom)

Like

STY dipecat, kabar pemecatan ini telah beredar cepat ke seantero Indonesia. Bahkan, menjadi buah bibir banyak kalangan di berbagai media sosial.

Gejolak pro dan kontra juga hadir mewarnainya. Ketua umum PSSI bilang pemecatan ini dilatarbelakangi banyak hal yang kompleks dengan dalih perlu adanya implementasi program yang lebih baik, komunikasi yang lebih baik, dan strategi yang disepakati.

Tentu alasan yang sangat klise dari seorang ketua umum. Yang patut kita pertanyakan berikutnya adalah apa sebenarnya tujuan dari PSSI khususnya dalam pengembangan timnas ini.

Apakah masuk piala dunia, memenangkan kompetisi regional, atau apa? Perihal ini biarlah para elit yang menjelaskan dan semoga jawaban yang diberikan bukan sebuah lip service.

Mari kita sejenak ke belakang dan melihat bagaimana seharusnya sepak bola kita ini diarahkan. Sebagian besar tinjauan ini didasarkan pada dokumen resmi yang ada di halaman resmi pemerintah dan lembaga terkait.


Baca Juga: Sosok di Balik Brand Sporty yang Mendunia, Bersaudara dengan Pemilik Adidas

 

Bagaimana sih Peraturan Sepak Bola Nasional? 

Tujuan besar yang ingin dicapai dalam sepak bola Indonesia adalah prestasi membanggakan di tingkat internasional.

Ruang lingkupnya antara lain partisipasi dalam piala dunia dan olimpiade, prestasi di Piala Asia dan Asian Games, serta medali emas Sea Games dan AFF Cup

Sedangkan secara umum tujuan yang ingin dicapai adalah prestasi tingkat internasional, industri sepak bola Indonesia yang semakin berkembang, dan pemanfaatan sepak bola untuk kesejahteraan dan pembangunan masyarakat.

Dalam mewujudkan tujuan disebut disusun rencana aksi yang berfokus pada lima hal yaitu penyediaan infrastruktur pendukung yang baik dan sesuai standar, kompetensi SDM yang berdaya saing.

Selain itu, ada pengembangan bakat sejak dini dan komprehensif, sistem kompetisi yang diperbaiki, dan tata kelola serta pendanaan.

Dalam hal ini, diperlukan kerja sama dari berbagai lembaga termasuk pemerintah pusat, pemerintah daerah, federasi, serta lembaga lainyang terkait.

Setelah dibuat rencana aksi dibuat juga timeline makro perwujudannya yaitu tahun 2019-2024 fokus pada pembangunan infrastruktur.

Pada tahun 2024-2034 fokus pada pengembangan kompetensi SDM dan kompetisi nasional, dan tahun 2034-2045 diharapkan prestasi sepak bola sudah bisa terlihat.

Perlu diingat peraturan ini bersifat makro dan hanya berupa arahan kepada lembaga-lembaga di bawahnya.

Dokumen lain yang terkait dengan pesepakbolaan nasional terutama pengembangan timnas sangat sulit ditemukan bahkan jika kita mencari roadmap pesepakbolaan nasional di halaman resmi PSSI kita tidak mendapatkannya.