Pemecatan Shin Tae-Yong, Siapa Pengganti dan Bagaimana Harapannya?

Bagaimana nasib timnas pasca pemecatan Shin Tae Yong (Foto Bisniscom/Taufan Bara Mukti)

Bagaimana nasib timnas pasca pemecatan Shin Tae Yong (Foto Bisniscom/Taufan Bara Mukti)

Like

Awal karir mantan pelatih timnas Shin Tae Yong atau dikenal sebagai STY di tahun 2014.  Shin Tae Yong (STY) sebagai asisten pelatih tim nasional korea Selatan.  

Dibawah kepimpinannya Korea Selatan dapat mencapai Final Piala Asia 2014 untuk pertama kali selama 27 tahun.

STY juga berhasil menangani tim nasional Koreal Selatan U-23 dalam Olimpiade Musim Panas 2016.   Memperoleh 7 pon lawan Jerman, Meksiko dan Fiji, tapi ditumbangkan Honduras di babak perempat final.

Pada tahun 2016, STY diangkat pelatih tim nasional Korea Selatan U-20 untuk persiapan ajak Piala Dunia U-20 FIFA 2017.

Sayangnya tim U-20 belum berhasil mencapai babak final hanya koleksi 6 poin setelah dikalahkan Portugal.


Tahun 2018 STY membawa Korea di putaran final Piala Dunia FIFA 2018 di Rusia. Korea Selatan juara bertahan Jerman, kalahkan Swedia dan cukup mengejutkan mengalahkan Jerman 2-0.

Tahun 2019, kiprah STY ke Indonesia sebagai pelatih PSSI menggantikan Simon McMeneny untuk dikontrak selama 4 tahun.

STY berhasil membawa pemain Indonesia usia 23 tahun ke final Kejuaraan AFF 2020. Kemenangan Indonesia dengan Piala Asia 2023 melawan Kuwait dan Nepal.

Sayangnya setelah itu Indonesia hanya mencapai babak semifinal  U-23 ke  Piala Asia U-23 AFC 2024 dengan gelar peringkat keempat.

Baca Juga: Pemecatan Shin Tae Yong, Bagaimana Peraturan Sepak Bola Nasional dan Harapannya?
 

Alasan Pemecatan Shin Tae Yong oleh Erick Thohir

Ketua Umum PSSI Erick Thohir telah mengumumkan secara resmi pemecatan Shin Tae Yong sebagai pelatih timnas Indonesia.

Alasan yang dikemukakan oleh Erick adalah adanya dinamika di internal tim nasional yang cukup kompleks. Hal ini rasakan sejak sebelum tim skuad Garuda melawan Cinta pada 15 Oktober 2024 dengan kekalahan 1-2.

Alasan yang kedua adalah tepat waktunya untuk pemecatan STY karena Timnas Indonesia memiliki waktu yang cukup yaitu 2 setengah bulan untuk persiapan lanjutan kualitifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 20 Maret mendatang.  

Sehingga timnas Indonesia perlu latihan dan perhatian khusus untuk bisa tampil dengan performa yang jauh lebih baik.

Pembaharuan kontrak STY dilakukan pada tahun 2023 dengan jatuh temponya 2027.