Panduan Berinvestasi Kripto di Tahun 2025, Tips Supaya Cuan!

Like

Belajar Investasi Lewat Komunitas

Memahami kripto juga lebih baik tidak sendirian, melainkan membentuk grup atau komunitas. Bisa lewat offline, bisa juga lewat online. Kripto ini memang perlu dikaji dari segala aspek.

Termasuk halal dan haramnya. Bukankah yang dicari dalam investasi itu tidak hanya sekadar nilai uang, tetapi juga keberkahan? Apalah gunanya uang banyak kalau tidak berkah?

Apalah gunanya hidup seribu tahun, kalau tidak sembayang? Eh, kok malah ingat lagunya Uje?

Selain itu, sebelum melangkah lebih jauh, niat kamu untuk investasi itu sebenarnya apa, sih? Apakah memang ada tujuan tertentu?

Ataukah ingin membahagiakan diri sendiri, keluarga, dan orang lain? Niat yang mulia perlu dicantumkan sejak awal agar tidak salah melangkah. Bahaya bukan jika salah melangkah? 


Baca Juga: Kripto di Tahun 2025, Akankah Menjadi Tahun Keemasan? Tips Membaca Peluang dan Tantangannya!
 

Peluang Investasi Kripto di Tahun 2025

Tahun boleh berganti, kalender yang di dinding sudah diganti belum? Ada yang mengatakan bahwa kalau kalendernya masih bagus, kertasnya masih mulus, tidak perlu diganti.

Yah, daripada jadi sampah katanya. Masalahnya, di kalender itu, hitungannya sudah beda, terutama tanggal dan harinya untuk menagih piutang ke teman kita, eh. Ups.  

Ada beberapa peluang investasi kripto di tahun 2025 ini. Empat peluang investasi tersebut adalah Bitcoin, Ini diprediksi memiliki potensi pertumbuhan yang menarik. Walaupun, yah, masih tetap diiringi volatilitas yang khas.

Yang kedua adalah Ethereum. Ada yang memperkirakan bahwa ini akan mengungguli Bitcoin di tahun 2025. Waow.

Yang ketiga adalah Koin Meme. Contoh koin-koin seperti Dogecoin dan Shiba Inu kemungkinan akan kehilangan, lho? Hah, kehilangan apa, Mas? Jawabannya adalah kehilangan 50% nilainya di tahun 2025.

Dan, yang terakhir adalah ETF Kripto Baru. Dapat terbuka jalan bagi ETF kripto baru untuk bisa terdaftar di bursa saham utama, yaitu: Wall Street. Kalau backstreet, itu biasanya dalam hubungan. Beda memang. 

Lalu, bagaimana tips untuk para investor? Ada juga jenis investor, yaitu: pemula. Khusus untuk pemula, mulai saja dulu dengan instrumen beresiko rendah.

Contohnya seperti stablecoin atau saham blue-chip. Sedangkan untuk investor berpengalaman, bisa mulai eksplorasi sektor-sektor baru. Contohnya seperti DeFi, NFT, maupun metaverse.

Nah, bagaimana dengan kamu sendiri? Tertarik untuk investasi di kripto? Perlu kamu ketahui, setiap investasi pastilah ada risikonya.

Tinggal memilih risiko yang paling kecil, tetapi tentu saja kalau bisa menghasilkan keuntungan yang besar. Hem, nyummy

#Mon-FridayJanuari






---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung