Like
Memberikan Waktu untuk Tenang
Setelah emosi anak mereda, gentle parenting menyarankan agar orang tua memberikan ruang untuk berbicara atau menjelaskan situasi.Namun, ini dilakukan setelah anak tenang, karena saat tantrum, kemampuan mereka untuk menerima nasihat sangat terbatas.
Strategi Jangka Panjang Menghadapi Anak yang Tantrum
Selain merespons tantrum secara langsung, gentle parenting juga mendorong orang tua untuk mengajarkan anak cara mengenali dan mengelola emosinya.Baca Juga: Bagaimana Sistem Parenting yang Ada di Indonesia?
Ini dapat dilakukan melalui bermain, membaca buku tentang emosi, atau menunjukkan cara bernapas dalam-dalam ketika marah.
Dengan bimbingan yang konsisten, anak belajar bahwa mereka dapat mengungkapkan perasaan tanpa harus meledak.
Gentle parenting bukan hanya soal menghadapi tantrum secara instan, tetapi juga membangun hubungan yang kokoh antara orang tua dan anak.
Pendekatan ini membantu anak merasa didengar dan dipahami, sehingga mereka tumbuh dengan kemampuan emosional yang lebih sehat.
Pada akhirnya, gentle parenting adalah perjalanan panjang yang membutuhkan komitmen. Meskipun tidak selalu mudah, hasilnya sepadan: anak-anak yang belajar mengenali emosinya, merasa dihargai, dan mampu menghadapi dunia dengan percaya diri.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.