M ARINAL KHAKO 
Membeli iPhone bekas, begini tipsnya (Foto Wikimedia Commons)
Kebanyakan orang saat ini mencari iPhone bekas karena harganya yang lebih murah daripada membeli yang baru.
Sebelum Anda memutuskan untuk membeli iPhone bekas, Berikut ini beberapa hal penting yang wajib kalian ketahui sebelum membeli iPhone bekas.
Tips Membeli iPhone Bekas
Berikut adalah tips ketika ingin membeli iPhone bekas yang wajib kamu pertimbangkan:1. Perhatikan Kondisi Fisik
Pertama, perhatikan kondisi fisik dan bodi iPhone yang ingin dibeli. Periksa apakah ada goresan, retakan, atau kerusakan lainnya pada bodi.
Selain itu, periksa apakah tombol power, mode diam, volume up, dan volume down, serta tombol home (untuk model Touch ID iPhone) masih berfungsi dengan baik.
Selain itu, periksa apakah tombol power, mode diam, volume up, dan volume down, serta tombol home (untuk model Touch ID iPhone) masih berfungsi dengan baik.
2. Pastikan iClound Telah Kosong dan Tidak Terkunci
Pastikan iCloud pada perangkat tersebut sudah logout dan kondisi iPhone tidak terkunci oleh Activation Lock. Jika ponsel masih terkunci oleh Activation Lock nantinya ponsel akan terkunci setelah di- reset, jangan sungkan untuk meminta penjual agar menonaktifkan fitur "Find My iPhone".
3. Periksa Konektivitas Perangkat
Pastikan perangkat dapat terhubung ke operator seluler yang sedang digunakan dan tidak terkunci ke operator tertentu.
Anda dapat melakukan pengecekan di menu Pengaturan dengan membuka Pengaturan > Umum > Mengenai. Jika keterangan "Tidak ada pembatasan SIM" muncul di sebelah kunci operator, itu menunjukkan bahwa iPhone tidak terkunci dengan operator jaringan apapun.
Baca Juga: Mengapa Meski Mahal, iPhone Tetap Banyak Peminatnya?
Sebaliknya, jika tampilannya berasal dari merek operator seluler tertentu, itu menunjukkan bahwa iPhone hanya dapat digunakan dengan operator tersebut. Periksa koneksi Wi-Fi, Bluetooth, dan Airdrop untuk memastikan semua berfungsi dengan baik.
Anda dapat melakukan pengecekan di menu Pengaturan dengan membuka Pengaturan > Umum > Mengenai. Jika keterangan "Tidak ada pembatasan SIM" muncul di sebelah kunci operator, itu menunjukkan bahwa iPhone tidak terkunci dengan operator jaringan apapun.
Baca Juga: Mengapa Meski Mahal, iPhone Tetap Banyak Peminatnya?
Sebaliknya, jika tampilannya berasal dari merek operator seluler tertentu, itu menunjukkan bahwa iPhone hanya dapat digunakan dengan operator tersebut. Periksa koneksi Wi-Fi, Bluetooth, dan Airdrop untuk memastikan semua berfungsi dengan baik.
4. Cek Kesehatan Baterai
Karena baterai perangkat sangat penting untuk kinerjanya, pastikan baterai tetap sehat. Jika kesehatan baterai di bawah 80 persen ada keterangan "Service", pertimbangkan dengan teliti sebelum membeli perangkat tersebut.
Kemungkinan Anda harus mengganti baterai lebih besar jika persentase kesehatannya lebih rendah. Menu Pengaturan > Baterai > Kesehatan Baterai (Settings > Battery > Battery Healt & Charging) adalah tempat yang mudah untuk melihat kesehatan baterai.
Pastikan tidak ada keterangan "Service" muncul; ini dapat menunjukkan pemeriksaan atau perawatan tambahan yang diperluas.
Kemungkinan Anda harus mengganti baterai lebih besar jika persentase kesehatannya lebih rendah. Menu Pengaturan > Baterai > Kesehatan Baterai (Settings > Battery > Battery Healt & Charging) adalah tempat yang mudah untuk melihat kesehatan baterai.
Pastikan tidak ada keterangan "Service" muncul; ini dapat menunjukkan pemeriksaan atau perawatan tambahan yang diperluas.
5. Cek Data Analisis iPhone
Pastikan untuk memeriksa data analisis yang tersedia pada bagian ini. Jika ada log yang bertuliskan "panic-full", itu menunjukkan bahwa iPhone berada dalam kondisi yang tidak normal.
Anda dapat melakukan pengecekan Data Analisis ini di menu Pengaturan > Privasi & Keamanan > Analisis & Peningkatan > Data Analisis. Log "panic-full" ini biasanya muncul karena beberapa alasan, seperti memori penyimpanan yang penuh, kegagalan selama pembaruan iOS, dan kemungkinan kerusakan pada komponen IC iPhone.
Oleh karena itu, memahami dan menginterpretasikan data ini dapat memberikan gambaran yang lebih baik tentang kondisi umum perangkat tersebut.
Anda dapat melakukan pengecekan Data Analisis ini di menu Pengaturan > Privasi & Keamanan > Analisis & Peningkatan > Data Analisis. Log "panic-full" ini biasanya muncul karena beberapa alasan, seperti memori penyimpanan yang penuh, kegagalan selama pembaruan iOS, dan kemungkinan kerusakan pada komponen IC iPhone.
Oleh karena itu, memahami dan menginterpretasikan data ini dapat memberikan gambaran yang lebih baik tentang kondisi umum perangkat tersebut.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.