Teknik Copywriting Sederhana untuk Pemula (Sumber gambar: Pexels.com)
Copywriting adalah ilmu untuk dapat menuliskan teks iklan jadi lebih menarik untuk dibaca serta dapat mengundang hasrat target audience, melakukan sesuatu yang kita harapkan.
Dalam konteks iklan, tentu saja sesuatu yang diharapkan ini adalah audiens yang menghubungi kamu, bertanya tentang produk atau jasa yang kamu jual, dan terakhir membelinya.
Dapat dikatakan bahwa copywriting adalah salah satu nyawa penting daripada content marketing. Melalui teks atau copy yang jelas serta menarik, audiens tentu lebih mudah memahami maksud daripada konten iklanmu.
Baca Juga: 5 Teknik Membuat Konten Instagram Menarik, Anti Mainstream!
Meskipun hanya mengandalkan teks, copywriting bukanlah ilmu yang mudah untuk diterapkan. Kamu harus dapat memahami terlebih dahulu tata cara penulisan yang baik dan benar.
Mengetahui baik PUEBI, kalimat aktif, pasif, dan hal-hal dasar lainnya. Setelah itu, barulah kamu bisa mempelajari tentang teknik-teknik copywriting yang ada.
Tentu saja kamu bisa mempelajari berbagai jenis teknik copywriting dasar terlebih dahulu.
Di dalam artikel sebelumnya, kita telah membahas tentang 5 teknik copywriting sederhana yang wajib pemula pelajari. 5 teknik copywriting itu adalah;
- Negative Command Copywriting.
- Kontradiksi Copywriting.
- Akronim Copywriting.
- Rhyming Copywriting.
- Scarcity Copywriting.
Penjelasan lengkap mengenai 5 teknik copywriting sederhana di atas, dapat kamu baca ulang melalui klik link artikel di bawah ini;
Baca Juga: 5 Teknik Copywriting Sederhana, Cocok untuk Pemula!
Nah, di dalam artikel ini, kita akan kembali membahas tentang 5 teknik copywriting sederhana lainnya. Penasaran apa saja?, simak baik-baik artikel ini ya!.
5 Teknik Copywriting Sederhana yang Bisa Kamu Pelajari
Berikut adalah 5 teknik copywriting sederhana yang bisa kamu pelajari dan kamu terapkan:1. SSS Copywriting
Teknik copywriting sederhana yang wajib pemula pelajari, bagian 2, adalah SSS Copywriting. Apa itu SSS Copywriting?. SSS Copywriting adalah kependekan dari Star, Story dan Solution. Berikut penjelasan lebih detailnya;
Star: Bagian dari copy yang menjelaskan tentang karakter atau siapa saja yang terlibat di dalam cerita. Karakter yang terlibat dalam cerita ini, biasanya adalah pelanggan atau kamu sendiri.
Story: Sesuai dengan namanya, copy ini akan berisikan tentang cerita yang dialami oleh karakter utama yang telah disebutkan di awal. Biasanya mengisahkan tentang tantangan atau masalah yang karakter tersebut hadapi.
Solution: Copy yang menjelaskan bahwa karakter utama dalam cerita, berhasil mendapatkan solusi terbaik dari tantangan atau masalah yang tengah dihadapi. Di bagian inilah, produk atau jasa yang kamu miliki dapat ditampilkan sebagai solusi termutakhir.
Ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan dari SSS Copywriting ini. 2 yang paling menggiurkan adalah SSS Copywriting dapat memberikan elemen personalisasi iklan yang lebih kuat, serta dapat dijalankan bersamaan dengan teknik storytelling marketing.
Contohnya bisa seperti ini;
"Hello gais, jadi baru-baru ini saya baru saja kedatangan saudara jauh dari kampung, ke Jogja" (Star di dalam cerita ini adalah "Saya" dan "Saudara Jauh dari Kampung").
"Nah, saya itu bingung mau menghidangkan makanan apa untuknya. Kalau mau hidangkan gudeg, dia tidak suka. Kalau hidangkan bakpia, dia juga sudah sering makan itu, terlebih setiap kali saya pulang kampung, oleh-olehnya selalu Bakpia. Sebelum perjalanan ke Jogja, dia bilang ingin dihidangkan makanan manis yang elegan" (Story, karakter saya dalam cerita mengalami masalah, yakni bingung mau menghidangkan apa untuk saudara jauhnya).
"Setelah sekian lama berpikir, akhirnya saya dapat solusi hidangan anti mainstream untuk saudara jauh saya ini. Saya yakin dia bakal suka. Hidangan ini adalah...Cokelat Monggo". (Solution, Cokelat Monggo)
2. Open Loop & Nested Loop Copywriting
Selanjutnya adalah Open Loop dan Nested Loop Copywriting. Kita mulai bahas dari Open Loop Copywriting dulu.
Open Loop Copywriting adalah jenis penulisan copy yang membangun rasa penasaran lebih kepada pembacanya. Pola loop atau melingkar ini, akan menemui kalimat pemutus (open loop).
Jenis penulisan copy seperti ini, bermanfaat untuk memastikan perhatian audiens tetap fokus pada isi kontenmu.
Contohnya;
"Untuk bisa menjadi SEO marketer yang andal, diperlukan pemahaman yang kuat terhadap On Page SEO, Off Page SEO, Local SEO, dan juga Technical SEO. Keempat metode SEO ini juga harus dapat dijalankan sesuai dengan algoritma terbaru Google. Tanpa ini, kampanye SEO yang kamu jalankan akan gatot, alias Gagal Total. Nah, di dalam konten ini, mimin akan membahas lengkap tentang keempat metode SEO beserta dengan algoritma terbaru Google nya. Penasaran?. silahkan simak konten ini sampai akhir ya!".
Bagaimana dengan Nested Loop Copywriting?. Sedikit berbeda dengan Open Loop Copywriting, teknik copywriting ini mengandalkan cerita yang bersambung ke cerita awalnya. Teknik copywriting ini, menggabungkan cerita 1 dengan cerita 2, cerita 2 dengan cerita 3, cerita 3 dengan cerita 4, lalu cerita 4 dengan cerita 1.
Contohnya bisa seperti ini;
Manakah yang lebih menguntungkan antara SEO dengan Google Ads? (cerita 1)
Pertanyaan ini, seringkali muncul tatkala kita coba memilih strategi optimasi website yang cocok. (cerita 2)
Kalau ditanya tentang manakah yang lebih menguntungkan antara keduanya, maka kita perlu mengetahui terlebih dahulu tujuan optimasi website kita sendiri (cerita 3)
Apabila tujuan optimasi website yang kita lakukan adalah untuk jangka panjang, maka SEO jelas pilihan terbaik. Tapi, jika tujuan optimasi website kita adalah untuk jangka pendek, maka Google Ads jelas adalah pilihan terbaik (cerita 4).
Jadi, jawaban dari pertanyaan "Manakah yang lebih menguntungkan antara SEO dengan Google Ads"?, tergantung dari tujuan optimasi website Anda sendiri (kembali ke cerita 1).
3. Power of Three Copywriting
Selanjutnya ada Power of Three Copywriting. Sesuai dengan namanya, power of three copywriting adalah teknik copywriting yang memanfaatkan kekuatan dari 3 kata utama.
3 kata utama ini, biasanya digunakan untuk dapat melambangkan nilai-nilai profesionalitas yang dipegang, prinsip, dan lain sebagainya. Tidak jarang juga digunakan sebagai slogan, headline atau juga tagline.
Teknik copywriting ini, sering digunakan karena mudah diingat oleh audiens. Ditambah lagi audiens mudah menyambung 1 kata, dengan kata lainnya.
Semisal seseorang mengatakan kepadamu "Kita adalah agency digital marketing yang profesional (belum selesai mereka berbicara, kamu mungkin akan menyambungnya dengan 2 kata lain, yakni;) ahli dan berpengalaman".
Teknik copywriting ini, seringkali diaplikasikan bersamaan dengan rhyming copywriting. Berikut adalah beberapa contoh dari Power of Three Copywriting;
- Drink, Uplift, Refresh dari Coca Cola
- Powerful, Colorful, Wonderful dari Apple
- Powerful. Reliable. Portable dari Samsung
- Fast, Convenient, and Free - Shop Smarter dari Coles
- Find Music, Concerts and More dari Shazam
- Great Design, Quality and Affordability dari IKEA
4. Metafora Copywriting
Menjelang akhir, ada Metafora Copywriting. Sesuai dengan namanya, teknik copywriting ini memanfaatkan majas metafora.
Metafora sendiri adalah gaya bahasa yang digunakan untuk dapat menggambarkan objek tertentu dengan cara membandingkan dan mengkiaskannya. Ada banyak jenis metafora yang bisa kita pelajari. Dimulai dari eksplisit, implisit, antropomorfik, sinestesia, dan juga abstrak.
Ada banyak metafora copywriting yang bisa kita temui dari berbagai brand ternama. Biasanya, mereka menggunakan teknik ini, untuk menggambarkan betapa bagus dan berkualitasnya produk mereka. Berikut adalah beberapa contoh metafora copywriting;
- We Make People Fly dari Lion Air.
- Inovasi untuk Kehidupan dari Kalbe.
- The Happiest Place on Earth dari Disney.
- Open Happiness dari Coca-Cola.
- Give You Wings dari Red Bull.
5. Kiss Copywriting
Terakhir ada KISS Copywriting, kependekan dari Keep it Simple, Stupid. Terdapat 3 poin penting dari teknik copywriting ini, yakni Ringkas, Jelas dan juga Langsung.
Dapat dikatakan bahwa teknik copywriting ini, sering menjadi favorit untuk banyak copywriter pemula maupun yang sudah expert.
Hal ini wajar karena selain menawarkan proses produksi yang cepat, KISS Copywriting juga mampu memberikan penggunanya banyak manfaat.
Dimulai dari copy yang mudah menarik perhatian audience, pesan iklan yang mudah dipahami, metrik lead dan konversi bisa lebih cepat didapatkan. Adapun contohnya bisa seperti gambar di bawah ini;
Sumber: LinkedIn.com
Inilah penjelasan lengkap tentang 5 teknik copywriting sederhana yang cocok diterapkan oleh pemula, bagian kedua. Semoga bermanfaat ya!.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.