Kenalan dengan Green Economy, Bagaimana Strategi Investasi di Tahun 2025?

Strategi Investasi 2025 di Era Green Economy. Sumber gambar: Adobe Express

Strategi Investasi 2025 di Era Green Economy. Sumber gambar: Adobe Express

Cuan, cuan, dan cuan. Senang ya Be-emers dengar orang cuan banyak dari investasi. Atau bahkan kita sendiri yang cuan banyak. Wah, selamat ya Be-emers… Apalagi kalau cuannya dari hasil investasi di perusahaan yang menerapkan Green Economy.
 
Meski itu hasil kerja keras kita, yang ibarat sudah bekerja siang ke malam, malam ke siang. Kaki untuk kepala dan kepala untuk kaki, hingga punya penghasilan, bisa diinvestasikan, lalu cuan lagi. Tapi tetap, jangan lupa bersyukur. 
 
Karena kita mungkin sepersekian dari total penduduk Indonesia yang tidak seberuntung kita.
 
Ada yang punya uang banyak tapi tidak mengerti literasi keuangan, sehingga uangnya tetap segitu saja, bahkan habis.

Ada juga yang cari kerja saja susah, jadi jangankan memikirkan investasi. Ada juga yang bekerja tapi pas untuk hidup, belum bisa bergerak kemana-mana, apalagi untuk investasi.
 
Nah, kita yang sudah beruntung nih, sudah saatnya untuk mempedulikan hal baik lain selain cuan. Jadi cuan itu baik, tapi cuan yang lebih baik lagi, yaitu berinvestasi di perusahaan yang menerapkan Green Economy.
 

Apa itu Green Economy? 

Menurut mutucertication.com Green Economy atau Ekonomi Hijau adalah kegiatan ekonomi yang tidak mengabaikan segala aspek mengenai lingkungan, sehingga terus tetap memperhatikan masalah lingkungan. 
 
Green Economy merupakan salah satu terobosan dunia yang bertujuan untuk menjalani kepentingan mencari keuntungan dan mengurangi kerusakan lingkungan. Ini juga bertujuan agar bumi ini tetap bisa dihuni dan dimanfaatkan oleh generasi berikutnya, tanpa kerusakan yang parah.
 
 

Green Economy dalam Investasi = Simbiosis Mutualisme

Sebenarnya kegiatan investasi itu menguntungkan kedua belah pihak, baik pihak investor ataupun penerima investasi. Kalau dalam Biologi bisa disebut simbiosis mutualisme atau kegiatan yang saling menguntungkan.
 
Bagi investor bisa memperoleh bagi hasil, meski tidak selalu untung artinya kadang juga bagi rugi. Bagi penerima investasi, penerima tersebut bisa mengembangkan bisnisnya dengan baik. 
 
Nah, sebagai investor pun, seharusnya kita juga harus peduli dengan perusahaan yang akan kita pilih sebagai tempat kita berinvestasi.

Sebaiknya kita tidak hanya memilih perusahaan yang memberikan bagi hasil yang besar, tetapi juga perusahaan yang peduli dengan lingkungan, yang antara lain telah menerapkan prinsip Green Economy.

Toh, lingkungan yang tetap terjaga dengan baik, juga kita sendiri dan penerus kita juga yang akan menikmati.