Likes
Nilai-Nilai Isra Mikraj dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Berikut adalah beberapa nilai-nilai Isra Mikraj dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang bisa kita terapkan:1. Nilai-nilai Keimanan
Peristiwa Isra Mikraj adalah peristiwa luar biasa dalam semalam yang hanya bisa diterima oleh keyakinan iman.Bukan hanya untuk Nabi Muhammad tetapi untuk untuk semua umat. Tanpa iman kebenaran peristiwa isra miraj sulit di terima.
Hendaklah kita, memilih pemimpin yang memiliki iman kepada Tuhan. Seseorang yang takut kepada Tuhannya, tentunya takut pula berbuat maksiat dan dosa.
Bukan hanya saat di depan orang tetapi ketika sendiri. Karena meyakini bahwa Tuhan melihat segala perbuatannya.
2. Keberanian Menyampaikan Kebenaran
Keesokan harinya setelah Isra Mikraj, Nabi Muhammad berdakwah di depan umum. Menceritakan peristiwa Isra Mikraj.Di waktu itu, bangsa Arab khususnya di Makkah belum semua beragama Islam. Bahkan masih banyak orang-orang yang selalu menghalangi-halangi Nabi Muhammad berdakwah.
Menyampaikan peristiwa isra miraj dengan kondisi itu bukanlah hal mudah. Bukan hanya mendapatkan penolakan tetapi juga pertentangan.
Namun, beliau tetap menyampaikan. Penerimaan dari Ummat pun berbeda. Ada yang menjadi berikan, bertambah iman dan sebaliknya ada yang menganggap Nabi Muhammad gila dan menjadi semakin ingkar terhadap kebenaran yang disampaikan Nabi Muhammad.
Dari hal ini kita dapat mengambil pelajaran, sampaikan kebenaran meskipun pahit. Menjalankan dan menyampaikan (dakwah) perintah Allah SWT meskipun mendapatkan rintangan dan tantangan.
3. Tanggung Jawab dan Kepemimpinan
Isra Mikraj diyakini sebagai peristiwa penting. Esensi dari penting ini adalah adanya perintah salat yang diberikan langsung kepada Nabi dan umatNya.Salat lima waktu (salat fardu) adalah amal ibadah yang tidak bisa diwakilkan dan harus dilaksanakan dalam keadaan apapun.
Baca Juga: Isra Mikraj, 10 Nilai Keteladanan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Dalam keadaan tenang, perang, lapang, sibuk, sehat bahkan sedang sakit sekalipun. Salat merupakan tiang agama yang harus didirikan.
Salat bukan hanya terdiri dari gerakan-gerakan. Salat adalah ibadah yang dilakukan dengan hati dan seluruh anggota badan. Di awali dengan takbiratul ikhram dan diakhiri dengan salam.
Bagaimana seseorang mendirikan salat adalah cerminan bagaimana ia menjalani hidupnya. Dalam salat sendiri terdapat hikmah-hikmah serta keutamaan-keutamaan.
Dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara, penetapan salat lima waktu terdapat pejabat yang menunjukkan tanggung jawab seorang pemimpin.
Tanggung jawab pemimpin bukan hanya kepada rakyat tetapi juga kepada Tuhan YME. Dalam kehidupan bernegara, pemimpin dituntut untuk amanah, transparan, dan bertanggung jawab terhadap setiap kebijakan yang diambil.
4. Belajar dari Sejarah
Dalam Isra Mikraj, terdapat napak tilas Nabi dan bertemu dengan Nabi dan Rasul sebelumnya. Hal tersebut menunjukan bahwa Nabi Muhammad memiliki keterhubungan dengan ajaran dan Nabi-nabi sebelumnya.Dalam konteks berbangsa dan bernegara. Bahwa kita semestinya belajar dari sejarah dan pemimpin sebelumnya.
Sehingga dapat mengambil pelajaran baik dari kegagalan atau keberhasilan pemimpin terdahulu untuk kebaikan di masa depan.
Memperbaiki kekurangan, serta melanjutkan kebaikan yang telah dirintis sebelumnya merupakan salah satu cara menghargai sejarah.
Isra Mikraj bukan hanya peristiwa luar biasa bagi umat Islam. Secara universal terdapat nilai-nilai keimanan, keberanian, tanggung jawab, kepemimpinan, dan pembelajaran dari sejarah.
Nilai-nilai penting tersebut dapat diimplementasikan dalam kehidupan kita sehari-hari. Baik dalam kehidupan pribadi juga kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai rakyat biasa atau sebagai serta pemimpin.
Sebagai umat Islam, seyogyanya kita menjadikan peristiwa Isra Mikraj bukan hanya sebagai momentum refleksi spiritual. Akan tetapi juga sebagai pedoman untuk memperbaiki diri dan lingkungan.
Dengan menanamkan nilai-nilai tersebut, semoga kita dapat menjadi bangsa yang maju. Membangun bangsa berlandaskan keimanan, keadilan, dan dapat bertanggung jawab kepada Allah SWT serta kepada sesama manusia.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.