Kendalen Ibu Warmuti, salah satu camilan khas dari Desa Kluwih, Kabupaten Batang. (Sumber gambar: Dok. Pribadi)
Be-emers, apa sih camilan favoritmu? Kini ada ragam camilan, mulai dari camilan tradisonal hingga camilan yang mudah kita temukan di minimarket.
Bahan dasarnya pun beragam, ada yang berasal dari kentang, ubi, hingga singkong. Salah satunya Kendalen, camilan tradisional yang berasal dari singkong.
Apa itu Kendalen?
Banyak masyarakat yang mungkin belum familiar dengan salah satu camilan khas dari wilayah Kabupaten Batang, Jawa Tengah yang bernama Kendalen.Kendalen adalah camilan terbuat dari olahan singkong yang ditumbuk dan dibumbui sehingga mempunyai cita rasa asin dan gurih.
Setelah cukup lumat adonan kemudian dibentuk menyerupai angka delapan dan kemudian digoreng ke dalam minyak panas.
Baca Juga: Nonis Berburu Takjil! Ini 3 Hikmah Lain Bulan Ramadhan
Kendalen digoreng hingga berwarna keemasan dan kemudian ditiriskan. Cita rasa makanan yang satu ini kurang lebih mirip dengan cireng (aci goreng) yang berasal dari wilayah Jawa Barat. Akan tetapi, kendalen mempunyai tambahan cita rasa singkong yang khas.
Dengan adonan yang sama, singkong juga dapat diolah menjadi monggreng. Perbedaannya, olahan monggreng melalui proses penjemuran di bawah sinar matahari terlebih dahulu.
Sehingga adonan singkong yang sudah dibentuk menyerupai angka 8 menjadi kering karena berkurangnya kadar air di dalamnya.
Alhasil, adonan menjadi lebih awet dan tahan lama. Untuk dapat menyantap monggreng adonan hanya tinggal masak di minyak panas dan dapat dibumbui dengan aneka rasa sesudahnya.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.