ilustrasi suatu investasi yang terus tumbuh dan memberikan keuntungan
Likes
Hai teman-teman muda yang sudah punya penghasilan. Sudahkah kalian berinvestasi di masa muda ini?atau masih ragu untuk berinvestasi?. Investasi merupakan hal penting dalam kehidupan. Sebab kita tak pernah tahu akan hal buruk apa yang akan terjadi di masa mendatang.
Ada baiknya kalian mempersiapkan diri dan keuangan dari usia muda agar tetap mandiri secara finansial di masa tua. Salah satunya dengan cara kalian berinvestasi. Investasi juga memiliki berbagai opsi diantaranya seperti emas, reksadana, usaha, tanah dan masih banyak lainnya.
Investasi juga memiliki strategi dalam setiap tahapan usia manusia, seperti :
Usia 20-an Belajar dan Mulai Berinvestasi
Jika sudah memiliki pendapatan atau penghasilan sendiri sebaiknya cari pengetahuan soal investasi dan mulai berinvestasi 5 hingga 10 persen dari pendapatan per bulan. Asuransi bisa jadi pilihan bernvestasi karena dapat memberikan proteksi sekaligus investasi.
Usia 30-an Semangat Berinvestasi
Umumnya orang-orang diusia 30-an terus meningkatkan alokasi dana untuk investasi. Hal tersebut bertujuan agar mempersiapkan dana pendidikan anak dan memberikan perhatian pada pertumbuhan invetasi hari tua.
Usia 40-an Fokus pada Portofolio Pensiun
Diusia ini sebaiknya mulai mengisi porotofolio pensiun dengan investasi yang lebih koservatif. Seperti obligasi dan pasar uang. Jika memilih instrument investasi yang fluktuatif bisa berpengaruh pada simpanan padahal waktu untuk mengumpulkan uang semakin sedikit.
Usia 50-an Jelang Pensiun, Bersikap Realistis
Pada usia tersebut membutuhkan 70 persen dari pendapatan saat ini. Maka, rajinlah berinvestasi bila tak mau mengurangi 30 persend ari gaya hidup. Pada rentang usia ini, pastikan sudah memiliki asuransi kesehatan karena risiko kesehatan sangat tinggi. Untuk instrument investasi, pilihlah yang dapat menjaga likuiditas sepeerti pasar uang karena memiliki toleransi risiko rendah. Sebab, diusia 50-an yang lebih dibutuhkan adalah hasil dari investasi yang kita miliki.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.