
Mencapai work life balance di tahun 2025 (Foto Freepik.com)
Likes
Generasi Z sering mengatakan bahwa dalam mencari pekerjaan haruslah “Work-Life Balance” terutama di tahun 2025.
Namun, apakah pengertian work-life balance itu?
Apa itu Work Life Balance?
Work-life balance adalah kondisi terjadinya keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan. Menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman, melakukan pengembangan diri berolahraga, memiliki waktu tidur yang cukup, dan menjalan hobi merupakan contoh dari apa yang dimaksud “kehidupan”.Loh mengapa Gen Z terobsesi untuk “Work-life balance”? Mereka beranggapan bahwa dengan adanya Work-life balance akan lebih termotivasi, produktif, dan efisien dalam bekerja bahkan dapat berhasil mencapai tujuan atau target.
Baca Juga: Mengapa Gen Z dan Milenial Lebih Mengutamakan Work Life Balance Dibandingkan Finansial?
Dikatakan bahwa jika kondisi kerja yang mendapatkan tekanan sehingga menjadi beban berlebihan dan kurangnya istirahat, akan sangat merugikan kesehatan fisik pekerja.
Jadi manfaatnya adalah kepuasan kerja yang ingin diraih para pekerja, kesehatan mental dan fisik yang sangat penting untuk dicapai dan memperketat hubungan dengan keluarga dengan lebih banyak waktu yang berkualitas.
Meskipun realitas dalam kehidupan nyatan pekerjaan yang diidamkan oleh para Gen Z “Work life balance” itu tidak mudah.
Bahkan ada yang mengatakan dengan jelas bahwa hal itu hanya ilusi karena dunia kerja saat ini membutuhkan mereka yang kerja secara profesional. Kadang-kadang pekerjaan menyita waktu yang lama.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.