Likes
Nah, sekarang para warga di daerahku, terutama di Bintaro sektor dua, tak perlu lagi jauh-jauh ke Benhil. Pasalnya ada banyak pedagang takjil dadakan yang menjual bermacam-macam makanan takjil.
Luar biasa ide kreatif para pedagang yang biasanya menjual makanan kecil atau jajan pasar di pasar tradisional itu tentunya ngga bosa berjualan di pagi hari saat Ramadan.
Mereka mengalihkan jam dagang di siang hari sekitar pukul 14:30. Jelang pukul 14:30, para pedagang dadakan takjil sudah membenahi meja kayu kecil di depan ruko-ruko yang biasanya dipakai untuk parkir mobil.
Baca Juga: Referensi Takjil Ramadan dari Kota Bogor, Yuk Cobain Mie Gelosor!
Di meja itu terdapat banyak variasi makanan dan minuman yang terjual. Umumnya para pedagang itu punya lapak masing-masing dan keunikan makanan atau minuman.
Contoh ada yang jualan kolak dan bubur sumsum manis, goreng mulai dari pisang, tahu, tempe, resoles, kroket sampai makanan kecil Menado seperti klappertart, panada, kue lampu-lampu,
Minuman yang segar dari cendol, jus, buah-buahan juga dijual. Umumnya, yang jadi favorit adalah biji salak semacam bubur yang terbuat dari campuran ubi jalar dengan tepuk tapioka atau tepung sagu.
Bubur biji salak ini jadi favorit karena rasa yang manis berbaur dengan santan gurih, dan kenyal rasanya.
Perburuan takjil harus cepat dimulai sejak pukul 14:30 dan jangan sampai melebih jam 16:30 karena biasanya dalam satu jam makanan sudah ludes, kecuali jika hujan tiba-tiba turun.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.