Hari ke-1 bukber keluarga, hari ke-2 alumni teman sekelas, hari ke-3 geng jalan-jalan, hari ke-4 rekan kerja, hari ke-11 keluarga besar pihak ibu, hari ke-23 keluarga besar pihak ayah, hari ke 28 komunitas menulis.
Wah..jadwal bukber alias buka bersama full ya Be-emers? Kalau kayak gini bisa boncos dong. Gimana caranya biar nggak boncos?
Mengapa Pengeluaran Selama Ramadan Lebih Besar?
Meskipun seharusnya pengeluaran selama Ramadan lebih kecil daripada bulan-bulan lainnya, karena sehari hanya makan dua kali, menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pengeluaran Ramadan justru lebih besar.
Alasan mengapa pengeluaran selama Ramadan lebih besar karena:
- Cenderung lebih memilih tidak berbuka di rumah, tetapi buka di luar baik di restoran atau di kafe;
- Kadang membeli takjil yang berlebihan;
- Membeli baju lebaran,
- Membeli kue dan minuman untuk lebaran;
- Membeli hampers untuk sanak saudara;
- Biaya mudik atau wisata;
- Biaya agama misalnya zakat, infak, sedekah,
- Biaya tak terduga misalnya diminta open house oleh lembaga atau lingkungan sekitar.
5 Tips Anti Boncos Atur Keuangan Jelang Bukber
Jika memang pengeluaran selama Ramadan lebih besar, maka harus ada pengendalian dana, termasuk dana bukber.
1. Bijak memilih undangan bukber
Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri secara tersirat menyatakan agar orang bijak memilih bukber. Meskipun ada unsur silaturahmi di dalamnya, tetapi jika berlebihan, akan tidak bisa fokus memanfaatkan momen Ramadan itu sendiri.
Ini karena, sebelum bukber sudah harus siap-siap dan berdandan. Setelah bukber pasti ngobrol, bercanda, pulangnya telat yang berefek pada sholat tarawih dan istirahat yang telat.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.