Strategi Mengelola Gurita Bisnis Skala Kecil yang Sukses

Bisnis Gurita_freepik.com

Bisnis Gurita_freepik.com

Like

Pengertian gurita bisnis adalah strategi perusahaan untuk memperluas cakupan bisnisnya dengna fleksible dan efektif. Strategi ini memungkinkan perusahaan untuk beradaptasi dengan perubahan pasar dan menghadapi tantangan. Layaknya gurita adalah gambaran bagaimana dia bergerak dengan lengannya yang mendorong tubuh ke areah gerakan yang diinginkan.

Karakter dari gurita bisnis :  fleksibilitas, diversifikasi, efisiensi geografis, konektivitas internal, tanggung jawab sosial.
Model gurita bisnis , inovasi dan fleksibilitas yang menawarkan pilihan di luar model tradisional. Keunikannya mengandung pelajaran bagaimana cara berkembang dalam bisnis dengan  melakukan berbagai cara berbeda. Beberapa wawasan utama yang perlu  diingat. Gurita bertahan hidup dengan menggunakan fleksibilitas, keragaman dan inovasi bukan model standar.

Model gurita menggunakan reorganisasi yang memerlukan demokratisasi kekuasaan dan kontrol sehingga semua bagian bergerak dapat berintdak secara otonom

Apa yagn dilakukan oleh perusahaan gurita?
Kita bisa belajar dari berbagai para konglomerat yang bergerak dalam bisnis gurita seperti Bapak Budi Hartono pemilik Jarum Grup dengan total keyaan mencapai 20,5 miliar dan penghasilan terbesar mencapai 3,8 miliar dollar AS di tahun 2021.   Sumber  kekayaan berasal dari bisnis grup Djarum dan kepemilihan saham di Bank Central Asia (BCA), kekayaan keluarga Harton berkat kenaikan saham BCA.


Bukan hanya para konglomerat saja, kita juga bisa belajar dari Jeniffer sebagai founder dari Botanics Food dan  Mr. Generie.  Dua produk yagn sebenarnya datangnya dari kesukaan atau passion yang digeluti saat sekolah.   Suka dengan berwirausaha sejak kecil, membuat kak Jennifer memperkenalkan dan akhirnya memiliki brand kerajinan tangan lokal  yang dinamakan Mr. Generie. Kerajinan tangan loka yang berupa botol, rajutan dan bottle charm.  Produk ini punya pangsa pasar yang cukup besar yaitu cafe dan bar serta wisatawan asing di Bali.  Semua bahan dasarnya berasal dari kekayaan alam dan menggunakan pengrajin lokal sehingga kekayaan hasil dari usahanya itu berfungsi sebagai kekayaan sosial.

Selain itu kak Jennifer pun telah merambah kepada produk Botanics Food.    Makanan dari hasil olahan  berbahan sehat tanpa pengawet berupa Oyester Mushroom Broth (Kaldu jamur tiram bubuk), Moringa Tea, Aromatic giner drink, Coco Chips Sambal kecomberang, Bone Brooth.  Semua produknya hasil 100 persen produk lokal dari perkebunan, hewan, dan diolah dengan bahan dasar yang sehat.  Visinya yang peduli dengan kesehatan masyarakat Indonesia membuat dirinya untuk membangun bisnis sosial untuk konsumen yang peduli dengan kesehatannya.
Kiat membangun Bisnis Gurita kecil-kecilan

Berbicara soal bisnis gurita, tentunya bukan besar skalanya yang besar, tetapi juga kesuksesannya. Jadi bisnis yang dibangun secara kecil-kecilan dari nol dan sedikit demi sedikit memperoleh peningkatan secara signifikan seperti contoh di atas bisnis Jeniffer.

Berikut ini kiat membangun gurita bisnis skala kecil
1.Menyusun visi dan misi dan rencana bisnis dengan matang
Perencanaan bisnis yang matang , visi dan misi yang tepat akan mengawali bisnis untuk mencapai tujuannya.   Perjuangannya mulai dari awal, untuk mencapai misi tersebut.   Tujuan bisnis secara alur dan memberikan kelancaran sehingga bisnis dapat berkembang dari waktu ke waktu.

2.Mematangkan produk bisnis
Sebelum suatu bisnis diluncurkan tentukan dulu apa produknya. Ketika produk sudah pasti, jangan terus berubah-ubah.  Jika ingin jualan sepatu, pilihlah produk sepatu dan tidak berubah ditengah jalan.   Jangan cepat merasa gagal jika ditengah jalan sudah tidak berhasil.  Dengan skala kecil Anda bisa megnukur kemampuan pasar untuk produk yang anda jual. Apakah konsumen teratarik dengan produk bisnis Anda.

3.Menyiapkan modal
Persiapan modal sangat menentukan untuk kelancaran bisnis.   Akun bank, media pembayaran para konsumen.   Para pebisnis juga menggunakan aplikasi digital dan alat pembayaran digital yang sangat efisien dan mudah bagi konsumen.  Juga pengelolaan keuangan pun harus diterapkan dengan sistematis dan  akuntabel .   Berapa jumlah pemasukan, pengeluaran dan biaya tak terduga dan semua kas di bank mudah dimonitor dengan baik.

4.Mendisiplin waktu
Waktu yang sangat terbatas, perlu dimanfaatkan untuk menjalankan bisnis.   Manajemen waktu perlu dibuat , jam berapa harus beroperasi dan jam bisnis yang selalu menaati dengan ketat jam operasional yang dibuat.
Sekarang sudah ada aplikasi untuk segala operasi bisnis yang ditata dengan baik sehingga semuanya seharusnya berjalan sesuai waktu yang ditentukan.