Swastiti 
Strategi menghadapi ketidakpastian ekonomi akibat dari tarif Trump (Sumber gambar : Jim Lo/EPA/Bloomberg)
Like
Be-emers sudahkah kamu mendengar bahwa Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump akan memberlakukan kenaikan tarif impor.
Kebijakan ini dilakukan tanpa terkecuali, di mana seluruh negara yang bermitra dagang dengan Amerika Serikat akan terikat dengan kebijakan baru ini.
Salah satu negara yang dikenakan tarif impor baru ini adalah Indonesia, yaitu sebesar 32%. Tentu saja banyak dampak yang akan muncul pada perekonomian indonesia karena naiknya tarif tersebut.
Kebijakan ini dilakukan tanpa terkecuali, di mana seluruh negara yang bermitra dagang dengan Amerika Serikat akan terikat dengan kebijakan baru ini.
Salah satu negara yang dikenakan tarif impor baru ini adalah Indonesia, yaitu sebesar 32%. Tentu saja banyak dampak yang akan muncul pada perekonomian indonesia karena naiknya tarif tersebut.
Dampak Kenaikan Tarif Impor bagi Indonesia
Berikut adalah beberapa dampak kenaikan tarif impor bagi Indonesia:
1. Banyak perusahaan yang melakukan PHK besar-besaran
Sektor industri akan mengalami kelesuan akibat kenaikan tarif impor. Jika tidak berhasil bertahan, salah satu dampak yang paling mungkin adalah PHK besar-besaran bakal terjadi.
Sudah pasti hal tersebut mempengaruhi keberlanjutan usaha atau bisnis dari sektor-sektor industri tersebut. Permintaan yang menurun pastilah akan berimbas adanya PHK bagi karyawannya.
Baca Juga: Dampak Kenaikan Tarif Impor & Strategi Menghadapinya
Sudah pasti hal tersebut mempengaruhi keberlanjutan usaha atau bisnis dari sektor-sektor industri tersebut. Permintaan yang menurun pastilah akan berimbas adanya PHK bagi karyawannya.
Baca Juga: Dampak Kenaikan Tarif Impor & Strategi Menghadapinya
2. Turunnya daya beli masyarakat
Daya beli masyarakat akan mengalami penurunan dan otomatis akan berimbas pada kesejahteraan sosial yang kian menurun.
Sektor UMKM berpotensi menutup usahanya dan angka pengangguran kian meningkat.
Sektor UMKM berpotensi menutup usahanya dan angka pengangguran kian meningkat.
3. Turunnya penerimaan pajak
Penerimaan pajak yang kian menurun akan berakibat pada kesulitan pemerintah untuk membiayai kegiatan pembangunan.
Potensi berkurangnya APBN juga dapat menyebabkan inflasi atau meningkatnya harga barang-barang.
Potensi berkurangnya APBN juga dapat menyebabkan inflasi atau meningkatnya harga barang-barang.
4. Meningkatnya angka kriminalitas
Bukan rahasia umum lagi, tingkat ekonomi yang menurun dan tidak pasti merupakan salah satu faktor penyebab meningkatnya angka kriminalitas.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.