Lalu, Bagaimana Dampak Sertifikasi Halal bagi Konsumen?
Bagi konsumen, sertifikasi halal tidak hanya menyangkut aspek keagamaan semata. Label halal menjamin bahwa produk:- Bahan yang digunakan haruslah bahan yang aman, bebas dari bahaya, dan tidak melukai konsumen.
- Diproses dengan cara yang higienis.
- Tidak tercampur dengan bahan najis atau berbahaya.
Be-emers, di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat dan konsumen yang semakin kritis, sertifikasi halal tidak lagi sekadar label.
Sertifikasi ini telah menjadi wujud tanggung jawab pelaku usaha untuk menyediakan produk yang aman, berkualitas, dan sesuai dengan nilai-nilai yang dijunjung oleh konsumen.
Jadi, apakah sertifikasi halal itu kebutuhan atau kewajiban? Jawabannya: keduanya. Bagi pelaku usaha, sertifikasi halal merupakan langkah strategis untuk membangun bisnis yang berkelanjutan.
Sementara itu, bagi konsumen, sertifikasi ini memberikan jaminan atas pilihan makanan yang kita konsumsi setiap hari.
Yuk, semakin cermat dalam memilih dan semakin siap menghadapi era halal di Indonesia!
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.