5 Risiko Investasi Emas dan Cara Mencegahnya

Like

3. Tidak mendapatkan passive income

Pendapatan yang didapat dari berinvestasi emas adalah selisih harga jual yang tinggi, dimana setelah beberapa lama harga emas biasanya cenderung mengalami kenaikan.

Sehingga investasi ini bisa dikatakan tidak memberikan passive income secara berkala seperti halnya deposito atau reksa dana.

Jadi pahami dulu kalau investasi ini tidak akan memberikan keuntungan setiap bulan, tetapi tak jarang pula keuntungan yang didapat cukup besar ketika menjual emas saat tepat waktu.
 

4. Kenaikan harga yang cenderung lama

Bisa dibilang investasi ini bukan untuk investasi jangka pendek, atau dapat dikatakan harganya akan cenderung mengalami kenaikan dalam jangka waktu yang lama.

Investasi emas ini kurang cocok untuk kamu yang ingin berinvestasi dalam waktu pendek. Lebih cocok untuk kamu yang ingin berinvestasi dalam jangka panjang. 

Banyak hal yang menyebabkan naik turunnya harga emas yang tidak dapat diprediksi. Jadi jangan kecewa ketika harga emas mengalami penurunan atau cenderung stagnan dalam waktu yang cukup lama.

 

5. Risiko rusak atau patah

Risiko rusak atau patah merupakan salah satu resiko yang dihadapi dalam investasi emas, terutama emas perhiasan.

Tips merawat agar emas tidak mudah rusak dan patah antara lain pilih perhiasan yang berkualitas dan lebih baik lepas perhiasan saat akan beraktivitas yang cukup berat.

Serta simpan perhiasan dalam tempat yang aman dan sesuai dengan bentuknya, serta jangan lupa untuk rajin membersihkannya.





---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung